Mohon tunggu...
Ifendayu
Ifendayu Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang mantan TKW di Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Air Terjun 7 Bidadari: Salah Satu Surga di Jember

9 Oktober 2017   11:16 Diperbarui: 9 Oktober 2017   11:26 3279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu, 24 September 2017 saya bersama rekan-rekan group DjOJUJ ( Dari Jember Oleh Jember Untuk Jember) berwisata ke Air Terjun 7 Bidadari. DJOJUJ sendiri adalah sebuah komunitas di Jember di mana awalnya komunitas ini terbentuk dari sebuah group di facebook dengan nama yang sama. Di mana di awal terbentuknya adalah sebagai wadah untuk menampung aspirasi rakyat Jember dan untuk berbagi informasi seputar Jember. Sehingga masyarakat di Luar Jember masih bisa mendapatkan banyak informasi tentang Jember walau tidak sedang berada di Jember. Adalah Kang Oesman pendiri group ini. Untuk lebih lengkapnya bisa langsung gabung di Group Dari Jember Oleh Jember Untuk Jember di facebook.

Kembali kepada judul diatas. Air terjun 7 bidadari adalah salah satu air terjun di Kabupaten Jember yang berada tepat di kaki Gunung Raung. Dimana air terjun ini terletak di desa Rowosari Kec Sumberjambe. Desa Rowosari itu sendiri adalah sebuah desa yang berada di Timur Laut Kota Jember, Sekitar 15Kman dari pusat Kota Jember. Dimana untuk mencapainya kita harus melewati beberapa area persawahan dan pusat kecamatan. Namun jangan khawatir untuk sampai di air terjun jalanan sudah dibangun sedemikian rupa sehingga tidak menyulitkan pengunjung. Hanya sekitar 2km dari kampung menuju parkiran air terjun jalannya masih jalan tanah. Namun demikian jalan tanah inipun tidak terjal. Karena baik motor ataupun mobil bisa melaluinya. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Sampai di tempat parkir mata kita akan disegarkan oleh begitu banyaknya pohon pinus khas pegunungan. Dimana pohon ini semakin membuat udara disana semakin segar. Di area parkiran ini kita juga sudah disuguhi dengan bangku- bangku kayu yang sangat pas untuk melepas lelah. Ada juga ayunan yang memang sudah disediakan. Di sinilah pembayaran tiket masuk dilakukan. Hanya dengan tarif 5ribu rupiah perorang kita sudah bisa menikmati pemandangan indah. Ditambah dengan biaya parkir tentunya. Mohon maaf karena kami datang rombongan, parkirpun kami bayar borongan sehingga jauh lebih murah. Tapi percayalah kalaupun datang sendiri tidak akan mahal.

Beberapa meter dari tempat parkir ada kantin dengan pondok kayunya. Tak lupa ada toiletnya juga. Kemudian dilanjut ke depan kita akan menaiki tangga  dimana tangga kayu ini dihiasi dengan payung- payung putih yang pas buat yang doyan berpose. Turun dari tangga kita masih harus turun kebawah untk mencapai air terjun. Dimana di sepanjang perjalanan sudah tersedia anak-anak tangga dan pegangan dari kayu untuk memudahkan pengunjung. Di tepi- tepi jalan di sediakan pula pondok- pondok kayu. Bahkan ada satu pondok kayu bertingkat yang berfungsi sebagai mushola. Dimana di lantai bawah sebagai toilet dan di atas sebagai mushola.

Sekitar 15menit menuruni tanjakan yang ada tangga- tangga kayunya di area yang agak sulit ini kita sudah bisa melihat keindahan air terjun. Dengan pemandangan yang masih asri dan bersih. Gemericik air mengalir semakin melengkapi keindahannya. Air yang begitu bening dan dingin akan membuat pikiran kita menjadi tenang. Dan tempat inipun aman untuk bermain anak kecil karena arusnya yang pelan dan tidak berbahaya.

Bagi yang penasaran dan ingin berkunjung bisa langsung kepoin Group facebook Dari Jember Oleh Jember Untuk Jember. Dimana disana bisa dilihat banyak sekali foto-foto wisata alam Jember. Yang pastinya bisa langsung tanya-tanya juga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun