SEJARAH SINGKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
SYAFAATUL AZZAHRA/191241225
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kesehatan Masyarakat adalah Ilmu dan Seni yang mempelajari tentang pencegahan dan
pengobatan secara individu yang dikenal pada abad ke 16 pada zaman belanda dalam upaya
pemberantasan cacar (tahun 1937) dan kolera (tahun1948). Jika di artikan dengan sendirinya,
kesehatan yaitu keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan sekadar
tidak adanya penyakit atau kelemahan. Sedangkan masyarakat yaitu sekumpulan individu yang
hidup bersama, bekerja sama untuk memperoleh kepentingan bersama yang telah memiliki tatanan
kehidupan, norma-norma, dan adat istiadat yang ditaati dalam lingkungannya.
Terdapat dua tokoh yang berperan penting dalam ilmu kesehatan masyarakat yaitu
asclepius dan higela. Asclepius melakukan pendekatan dengan cara pengobatan penyakit, dimana
seseorang itu sudah terlanjur sakit (curative health care). Sedangkan, higeia melakukan
pendekatan masalah kesehatan melalui hidup seimbang atau cara hidup sehat (preventive health
care) Seperti makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, dll.
Sebelum tahun 1850 , masalah kesehatan hanya didasarkan pada pengalaman. Di Bandung
pada masa itu telah dibangun pusat laboratorium yang berperan penting untuk mengembangkan
pelayanan kesehatan masyarakat di I ndonesia dan telah disusul pembangunan laboratorium di
daerah lainnya. Pada masa itu laboratorium mempunyai peranan penting dalam rangka menunjang
pemberantasan penyakit seperti malaria, cacar, lepra, menunjang kesehatan laboratorium
memasuki tahun 1951 sampai 1900 mulai di temukan mikroskop untuk melakukan penyelidikan
penyebab penyakit. Setelah itu, pada zaman 1900 sampai 1950 mulai berkembang dari yang
penyelidikan menjadi pengobatan. Sekarang, pengetahuan tentang kesehatan masyarakat sudah
meluas dengan cara diagnosis suatu penyakit serta mengobatinya dari masyarakat secara
keseluruhan. Tahun 1968 di cetuskan puskesmas sebagai layanan kesehatan yang menaungi
masyarakat.
Ada dua periode dalam sejarah. Yakni, periode sebelum ilmu pengetahuan. Pada periode
itu, telah dibangun tempat pembuangan kotoran dan sumur.tujuan awalnya, dibangun tidak untuk
kesehatan melainkan menimbulkan bau yang tidak sedap. Lama kelamaan masyarakat mulai sadar
atas pentingnya kesehatan setelah sebagian besar dari mereka terkena penyakit. Yang kedua, yaitu
periode Ilmu Pengetahuan. Pada periode ini, penyakit sudah menjadi masalah yang kompleks.
Pada periode ini juga, telah di temukan berbagai vaksin sebagai pencegahan dari suatu penyakit.
Zaman sekarang, Kesehatan Masyarakat sudah menyebar luas dan memiliki peran
penting terhadap kemajuan negara Indonesia. Faktor yang sangat mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat pada saat ini adalah faktor lingkungan, antara lain: polusi udara, perubahan iklim dan
bencana alam, kualitas air yang buruk , dan sebagainya. berdasarkan pada Teori H.L. Belum yang
menyebutkan bahwa derajat kesehatan ditentukan oleh 40% faktor lingkungan, 30% faktor
perilaku, 20% faktor pelayanan kesehatan, dan 10% faktor genetika (keturunan). Disisi lain , ada
banyak masalah tentang kesehatan di Indonesia. Meskipun sudah ada cara pengobatannya tetapi
permasalahan itu Lama kelamaan dapat menyebabkan kompilasi serius antara lain: Gizi buruk,
kurang atau rendah banyaknya penyakit menular dan bisa menyebabkan stunting.Â
Kesehatan pada
masyarakat memang menjadi patokan kesehatan yang mengabdi pada masyarakat tentang
prenvetif dgn pencegahan biasa tenaga kesehatan masyarakat mengadakan dengan beberapa
penyuluhan dan mendirikan beberapa proyek yang menarik perhatian dan pencegahan pada
masyarakat. Sejarah yang terlihat pada bidang kesehatan masyarakat terdahulu yaitu meliputu
dengan pencegahan yang mengikuti alur kepercayaan tradisi, ataupun kepercayaan agama masing
masing tidak dengan murni penelitian biologis tentang penyakit yang dideritanya, karena dari tahun
ke tahun terlihat bahwasanya perkemhangan zaman semakin canggih dengan berbagai alat
teknologi untuk meneliti kuman dan bakteri yang menjadi faktor timbulnya banyak penyakit,
dizamanpenjajahan belanda terdapat banyak penyebaran cacar yang menjadi salah satu faktor.
KATA KUNCI: Faktor, Kesehatan, Penyakit
DAFTAR PUSTAKA
 Chandra, Budiman, 2006. pengantar kesehatan lingkungan.Jakarta, EGC
 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. 2018.Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H