Mohon tunggu...
Ifa Hikmah
Ifa Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salah satu mahasiswa di Semarang yang suka dengan membaca, menulis, dan tertarik dengan desain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dilema Setelah Lulus SMA

11 Juni 2024   10:07 Diperbarui: 11 Juni 2024   10:22 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara tentang masa SMA mengingatkan aku pada enam tahun yang lalu. Dimana saat itu, aku merasa pertama kalinya benar-benar membuat keputusan besar untuk hidupku. Ya, keputusan setelah lulus SMA mau ngapain?

Sebagian besar orang yang pernah menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), pasti pernah dihadapkan dengan pilihan sulit antara melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi atau memilih untuk bekerja. Mungkin terlalu klise di telinga banyak orang. Namun, tidak semua orang diberi kedua pilihan tersebut karena keadaan. Ada sebagian orang mungkin dituntut oleh keadaan harus berkerja untuk keluarganya. Ada sebagian orang lainnya yang memang dituntut oleh keluarganya memiliki pendidikan yang tinggi. Keadaan masing-masing orang berbeda-beda.

Pembicaraan tentang "Apa yang akan dilakukan setelah lulus?" menjadi topik yang hangat di kelas pada saat akhir masa SMA. Pertanyaan itu seakan menghantui di setiap sudut ruangan. Bekerja, kuliah, berwirausaha, bahkan menikah pun masuk dalam list pilihan teman-temanku kala itu. 

Dilema setelah lulus SMA memang nyata adanya. Pasalnya, fase itu merupakan fase yang krusial menuju dunia dewasa. Pada fase ini, seseorang sering kali dihadapkan pada pertanyaan mengenai masa depan. Kebanyakan orang masih bingung akan masa depan. Kebingungan tentang masa depan merupakan hal yang sangat wajar, mengingat masa depan adalah sesuatu yang belum jelas. 

Sama halnya dengan menentukan langkah setelah lulus SMA. Menentukan arah setelah lulus SMA memerlukan pertimbangan yang amat matang. Pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi bisa membuka lebih banyak peluang kerja dan berpotensi memiliki penghasilan tinggi serta jenjang karir. 

Meskipun melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi bukanlah satu-satunya jalan. Namun, pada kenyataannya peluang kerja bagi lulusan SMA masih cukup terbatas terutama untuk pekerjaan dengan gaji yang sesuai dan jenjang karir yang jelas.

Memasuki dunia kerja tanpa gelar sarjana memang merupakan sebuah tantangan tersendiri. Persaingan antar tenaga kerja semakin ketat, dan tidak sedikit perusahaan yang memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1. Kondisi ini membuat dilema bagi para lulusan SMA yang berkeinginan untuk langsung bekerja setelah lulus dari pendidikan SMA. 

Di samping itu, biaya pendidikan diisukan naik tajam. Bagi sebagian orang yang berasal dari keluarga yang mampu, mungkin tidak merasa terbebani dengan hal tersebut. Namun, pada kenyataannya masih banyak orang yang memilih tidak melanjutkan pendidikannya karena keadaan ekonominya dan memilih untuk langsung bekerja.

Bekerja atau melanjutkan pendidikan. Hal itu memang pilihan. Namun, bukan berarti satu benar dan yang lainnya salah. Sebagian orang juga ada yang bekerja sambil kuliah. Sebenarnya apapun bisa dilakukan, asalkan sungguh-sungguh dan berkomitmen dalam menjalaninya. Masa depan setelah lulus SMA, tidak terbatas pada bekerja atau melanjutkan pendidikan. Ada banyak peluang lain yang dapat dijelajahi dan dikembangkan oleh lulusan SMA di luaran sana, apalagi perkembangan teknologi yang berkembang masif saat ini.

Tetapi, bagi kamu yang memilih untuk langsung bekerja setelah lulus SMA janganlah khawatir. Peluang karir masih terbuka jika kamu membuka mata lebar-lebar. Untuk berkompetensi di dunia kerja, kamu harus siap untuk menunjukan keunggulan dan nilai tambah yang ada pada dirimu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun