Seringkah kamu melakukan olahraga? Kapan terakhir kamu melakukan olahraga?
Olahraga merupakan aktivitas dengan segudang manfaat. Melakukan olahraga dapat membatumu dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa olahraga sebenarnya terdiri dari tiga rangkaian yaitu pemanasan, olahraga inti, dan pendinginan.
Sebagian besar orang hanya fokus melakukan olahraga inti dan cenderung melewatkan pemanasan dan pendinginan. Kamu mungkin berfikir bahwa tubuh bisa langsung berolahraga tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu. Padahal, melakukan pemanasan sebelum olahraga dapat membantu seseorang terhindar dari risiko cedera saat berolahraga.
Selain itu, pemanasan juga membantu untuk mempersiapkan tubuh supaya tidak kaget saat melakukan aktivitas fisik yang berat dan lebih optimal dalam melakukan gerak badan. Bayangkan saja jika ototmu yang masih dalam keadaan dingin dan rileks tiba-tiba digunakan untuk berlari kencang. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan risiko mengalami cidera ringan atau kram saat berolahraga.
Menurut sebuah studi Norwegia tahun 2008 dalam resultspt.com, peneliti mempelajari tingkat cedera pada 1000 atlet sepak bola wanita yang melakukan pemanasan sebelum latihan di bandingkan dengan beberapa ratus pemain sepak bola wanita yang tidak melakukannya. Mereka menemukan bahwa pemain yang melakukan pemanasan mengalami sedikit cedera sedangkan pemain yang tidak melakukan pemanasan mengalami cedera yang lebih parah.
Oleh karena itu, perlunya dilakukan pemanasan 10 hingga 15 menit sebelum olahraga untuk mempersiapkan otot supaya menurunkan risiko cedera saat berolahraga. Selain itu, pemanasan sebelum olahraga dapat memberikan banyak manfaat positif seperti
1. Melancarkan peredaran darah dan oksigen
Dilansir dari resultspt.com, "Pemanasan" dapat membantu mengurangi resiko cedera dan nyeri dengan mendorong sistem kardiovaskular untuk memompa darah dan suhu tubuh menjadi lebih tinggi. Melakukan pemanasan sebelum berolahraga akan membantu peredaran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar. Sehingga, nutrisi dalam darah dapat menyebar secara merata ke seluruh tubuh. Nutrisi dalam darah yang mengalir ke otot dapat mencegah munculnya rasa nyeri saat berolahraga. Aliran darah yang lancar juga akan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ketika suplai oksigen tersebar dengan baik maka dapat meningkatkan performa dalam berolahraga.
2. Menjaga Kestabilan detak jantung
Ketika berolahraga jantung akan berdetak lebih cepat karena adanya gerakan fisik yang berintensitas tinggi. Olahraga yang dilakukan secara tiba-tiba tanpa didahului dengan pemanasan akan membuat jantung terkejut sehingga detaknya menjadi tidak beraturan. Dilansir dari hellosehat.com, tujuan dilakukan pemanasan adalah untuk meningkatkan sistem jantung secara bertahap sebelum olahraga inti. Oleh karena itu, detak jantung akan lebih stabil saat tubuh melakukan aktivitas  fisik yang lebih intens.
3. Meningkatkan elastisitas otot atau fleksibilitas tubuh
