Apa itu Transformasi Digital?
Transformasi digital adalah perubahan dalam penggunaan teknologi dari analog menjadi digital. Di zaman modern seperti sekarang ini, semuanya berubah menjadi serba digital. Sektor pendidikan tak luput dari digitalisasi. Lalu, transformasi digital dalam pendidikan berarti mendigitalkan sistem berupa prosuk dan proses layanan pendidikan untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran bagi semua pihak yang terkait.Â
Dilansir dari digitalbisa.id, transformasi digital berfokus pada tiga hal yaitu aksesibilitas artinya dapat mudah diakses, interaktif artinya format pembelajaran menjadi lebih interaktif, dan adaptif artinya dapat diterapkan dan sesuai kebutuhan.
Transformasi Digital Bukan Wacana Baru
Transformasi digital bukanlah hal yang baru lagi. Hal tersebut sudah mulai berkembang pada Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan adanya digital ekonomi, big data, IoT, robotic, cload sistem yang semua aktivitasnya berbais teknologi. Dimana semua aspek kehidupan tidak lepas dari sentuhan teknologi.Â
Semua sektor kehidupan, terutama sektor industri, perdagangan, pariwisata, dan tidak terkecuali sektor pendidikan harus mampu beradaptasi dan mengadopsi teknologi untuk kemajuan sektor tersebut agar tetap bertahan di era industri 4.0.
Sehingga, transformasi digital sektor pendidikan di Indonesia sebenarnya bukanlah wacana baru lagi. Berbagai seminar, regulasi pendukung, dan upaya konkrit menerapkan transformasi digital di lingkungan pendidikan baik pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menengah telah dilakukan beberapa tahun terakhir. Hal ini tentunya sejalan dengan upaya Indonesia dalam menyongsong era industri 4.0.
Namun, penerapan transformasi digital yang merata di sektor pendidikan belum sesuai harapan. Masih sedikit institusi pendidikan yang benar-benar siap dan mampu menjalankannya dengan baik. Kendalanya adalah lambatnya proses pemerataan transformasi digital pendidikan. Beberapa faktor utama kendala tersebut yaitu wilayah Indonesia yang sangat luas sementara infrastruktur pendukung belum merata, keterbatasan dana, keterbatasan sumber daya manusia, dan lain-lain.
Oleh karena itu, berbagai wacana, kebijakan pendukung, dan sosialisasi terkiat era digital 4.0 yang sebelumnya dilakukan belum berhasil membuat instansi pendidikan menerapkan transformasi digital secara baik dan maksimal. Lalu, di awal tahun 2020, Covid-19 muncul dan memberikan dampak luar biasa dalam berbagai sektor kehidupan, terutama pendidikan.Â
Kondisi tersebut memicu percepatan proses digital pendidikan di Indonesia. Dimana segala aktivitas pendidikan harus dilakukan secara jarak jauh. Instansi pendidikan pun mau tidak mau memang harus mempersiapkan segala sesuatu penunjang aktivitas pembelajaran di kondisi yang sangat tiba-tiba ini. Percepatan transformasi digital pendidikan pun terjadi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!