Muhasabah atau intropeksi diri sangatlah penting dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan, sehingga setiap muslim akan memiliki azam yang lebih kuat untuk berupaya agar Ramadhan tahun ini benar-benar hanyalah untuk kebaikan dan menggapai segala Rahmat dan ampunan Allah SWT.
Allah SWT menegaskan dalam Surat Al-HasyrÂ
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah SWT, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Q.S. Al-Hasyr:18)
 "Dan, Janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri, mereka itulah orang-orang yang fasik." (Q.S Al-Hasyr:19)
2. Memperbanyak Taubat
Bertaubat dan Memperbanyak Istighfar sebelum datangnya bulan Ramadhan adalah hal yang penting bagi umat muslim, sehingga ketika datangnya bulan Ramadhan jiwanya sudah siap untuk menjalankan ibadah dan tanpa beban karena sudah mepersiapkan jiwa seutuhnya sebelum bulan Ramadhan tiba.
Rasulullah SAW bersabda "Hai sekalian manusia, bertaubatlah kalian kepada Allah SWT, karena sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari sebanyak 100 kali." (HR. Muslim)
 Jika Nabi Muhammad SAW yang dijamin surga oleh Allah SWT masih tetap bertaubat (meminta ampunan) sebanyak 100 kali sehari. Lantas bagaimana dengan kita yang tidak punya jaminan apapun? Oleh karena itu, marilah kita memperbanyak taubat kepada Allah SWT agar kita sebagai hamba-Nya diampuni segala dosa dan kesalahan.
3. Perkokoh Keimanan
Memperkokoh dan mempertajam imam adalah modal utama dalam melandasi pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan. Imam yang kuat membuat kita lebih semangat dalam menyambut dan melaksanakan ramadhan serta terhindar dari nafsu.
Karena di bulan Ramadhan tidak hanya sale pahala dengan cashback hingga 70.000% Â (700 kali lipat) dari Allah SWT namun banyak sale-sale dalam bentuk lainnya baik di mall, toko-toko, dan lainnya. "Setiap amal anak adam dilipat-gandakan pahalanya. Tiap satu kebaikan, dilipatgandakan 10 kali lipat hingga 700 kali lipat." HR. Bukhari Muslim.