Mohon tunggu...
Ifa Hikmah
Ifa Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salah satu mahasiswa di Semarang yang suka dengan membaca, menulis, dan tertarik dengan desain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Melepas untuk Pergi

11 Juli 2021   19:20 Diperbarui: 11 Juli 2021   19:24 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melepas untuk Pergi
Ifa Wasiatun Hikmah

Semesta tengah menyiksaku malam ini
Hadirkan deras hujan di kota senyap nan sunyi
Guntur berdentum seirama dengan gemuruh hati
Menemani langkahmu untuk pergi

Seketika sepelupuk air mata  membasahi pipi
Saat ragamu melangkah pergi  
Pergi dan tak tahu kapan akan kembali
Hatiku kebas, batinku meringis

Tak lama, semilir angin rindu mulai menepi
Mengetuk hati yang belum siap melepas pergi
Padahal, jejak langkahmu masih membekas di lantai teras rumahku malam ini
Kenapa rindu datang secepat ini?

Kasih...
Rasanya aku belum siap melepasmu pergi
Aku tak sanggup menahan perih ini
Namun, keputusanmu adalah hal mutlak yang harus kuturuti

Jadi, kuputuskan untuk berusaha menghapus rasa dan menyembuhkan hati
Selamat tinggal hati yang pamit untuk pergi
Aku harap kau tak pernah kembali
Mengacaukan usahaku saat tak lagi menangisi kepergianmu malam ini

Purbalingga, 11 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun