Mohon tunggu...
Ifa Hikmah
Ifa Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salah satu mahasiswa di Semarang yang suka dengan membaca, menulis, dan tertarik dengan desain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Persimpangan Jalan

8 April 2021   18:57 Diperbarui: 8 April 2021   19:02 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persimpangan Jalan
Ifa wasiatun Hikmah

Samar-samar terlihat awan kelabu
Langkah kaki seketika membeku pilu
Tertegun penuh tanda tanya yang bermunculan
Tak ingin aku terjerembab ke kubangan

Kulebarkan mata; kubuka peta
Dimana tempat aku berada?
Aku dihadapkan pada sebuah persimpangan
Semua arah masih samar tanpa kutahu terjal dan rintangan

Aku terdiam menatap penjuru angin
Berharap ada jawaban yang membawaku pada satu pilihan
Namun, dirinya tak sedikitpun mampu memberikan kepastian
Aku dibawanya pada titik pertaruhan

Kutatap langit kelabu yang menertawaiku
Seketika amarahku membuncah; tumpah ruah
Aku lelah dengan diamku, aku lelah dengan takutku
Kutanya hati kecilku, kemanakah kita akan melangkah?
Akhirnya, aku dibawanya pada satu keyakinan dan pilihan
Melangkahkan kaki diiringi warna abu yang perlahan-lahan menjadi debu,
berserakan terhempas angin.
Pendar cahaya menyapaku, leganya hatiku.

Semarang, 06 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun