Review Film Deep Water HorizonÂ
Film Deep Water mengisahkan sebuah ledakan anjungan minyak milik sebuah perusahaan asal inggris, British Petroleum (BP) yang mengalami kecelakaan hebat di Selat Meksiko. Kebakaran hingga tumpahnya minyak yang mencemari lautan lepas pun tak dapat terhindarkan. Saat mesin pengeboran minyak Deepwater Horizon tengah dioperasikan oleh kontraktor swasta Transocean, tiba-tiba mesin mengalami kendala. Kendala tersebut pertama kali diketahui oleh seorang teknisi bernama Mike Williams yang saat itu mendapatkan beberapa signal eror. Diwaktu yang bersamaan kendala juga terjadi di mesin pengeboran yang tak kunjung bekerja. Saat menyampaikan sederet masalah yang ditemuinya dan mempertimbangkan resiko keselamatan para pekerja, para petinggi British Petroleum menolak mengindahkan himbauan Mike, mereka justru terus melakukan pengeboran minyak agar minyak yang terkumpul mencapai target. Lantaran tak kunjung mengindahkan peringatan yang sudah disampaikan berulang kali oleh Mike, kecelakaan hebat pun tak terelakkan. Anjungan minyak yang berlokasi di Teluk Meksiko itu lantas meledak dan mengalami kebakaran hebat.
Pesawat Angkat-Angkut yang digunakan:Â
1. Tower Crane Tower Crane merupakan pesawat angkat-angkut yang mengangkat beban dan digunakan untuk memudahkan proses konstruksi, utamanya pada gedung tinggi. Ciri khas dari Tower Crane adalah ukurannya dapat mencapai hingga ketinggian 100 Meter di atas tanah.Â
2. Bulk handling crane digunakan untuk membawa material berat seperti batu bara dan mineralÂ
3. Crawler Crane Crawler Crane merupakan pesawat angkat-angkut yang mengangkat material dan biasa digunakan pada lokasi proyek pembangunan dengan jangkauan yang tidak terlalu panjang. Crane ini memiliki roda-roda rantai/crawler yang dapat bergerak saat digunakan dan dapat digunakan di berbagai medanÂ
4. Forklift adalah mobil berjalan atau kendaraan yang memiliki 2 garpu yang bisa digunakan untuk mengangakat pallet
Hal apa yang seharusnya tidak terjadi pada film tersebut sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja?Â
Seharusnya pada film tersebut pengeboran minyak dilakukan sesuai dengan SOP yang ada. Yang pertama mereka tidak melakukan uji semen dengan alasan untuk menghemat biaya. Hal ini seharusnya tidak dilakukan karena dapat menyebabkan hal yang tidak diinginkan. Selain itu, pada saat pengecekan tekanan yang seharusnya kedua hasil pengukuran memiliki nilai sama yakni tekanan 0 tetapi pada saat dilakukan pengukuran salah satu hasilnya ada yang melebihi batas dan sudah diberi peringatan merah bahwa itu berbahaya. Namun karena adanya desakan dari pihak B.Â
Tidak hanya itu, industri tersebut banyak menggunakan alat pesawat angkat angkut seharusnya industri tersebut melakukan perawatan dengan baik dan teratur sesuai dengan peraturan yang ada. Diperlukan operator yang berkompeten untuk mengoperasikan alat angkat angkut tersebut. Perusahaan tidak boleh mengabaikan hal penting lainnya seperti tahap pengujian dan inspeksi pesawat angkat angkit tersebut setelah maupun sebelum digunakan. Pada intinya perusahaan harus menjalankan sesuai dengan SOP yang ada sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja yang dapat membahayakan pekerja dan lingkungan sekitar.Â