Saat ini dunia pendidikan terus mengalami banyak perkembangan salah satunya pada bidang kurikulum. Hal tersebut dikarenakan perkembangan zaman yang berubah pesat sehingga mengakibatkan berkembangnya ilmu pengetahuan yang menghasilkan ilmu baru dan metode pembelajaran baru. Kemudian, karena banyaknya masyarakat yang membutuhkan pendidikan, maka terus dilakukan berbagai cara agar mendapatkan pembelajaran yang mampu dikembangkan dan mudah disampaikan secara efektif untuk para peserta didik.
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, kurikulum dijelaskan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dalam menyikapi tuntutan pembelajaran abad 21 mengharuskan peserta didik untuk memiliki dan menguasi keterampilan, pendidikan, dan kemampuan daya saing, hal ini merupakan cara untuk menciptakan sistem pendidikan yang selaras dengan tuntutan global saat ini. Saat ini, terciptanya banyak kesuksesan terletak pada kemampuan untuk mengkomunikasikan, berbagi, dan menggunakan informasi dan teknologi untuk memecahkan masalah yang kompleks.
Dalam Pelaksanaan pembelajaran keterampilan pada abad 21 berbasis teknologi informasi dan komunikasi dapat menggunakan bisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan Outcome Based Education (OBE) yaitu pembelajaran yang berpusat pada pendekatan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif.
Sehingga dalam proses pembelajaran geografi dengan mengaplikasikan pendekatan tersebut akan lebih menekankan pada proses perkembangan peserta didik secara inovatif, interaktif, dan efektif. Hal ini pun berpengaruh pada keseluruhan proses pendidikan mulai dari rancangan kurikulum, perumusan tujuan dan capaian pembelajaran, strategi pendidikan, rancangan metode pembelajaran dan prosedur penilaian. Sehingga menjadi cara yang cukup efektif untuk mengembangkan proses pembelajaran peserta didik dalam tuntutan kurikulum pada abad 21 kini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H