Mohon tunggu...
Ifan Rohimanto
Ifan Rohimanto Mohon Tunggu... Editor - Editor Video

Dosen videografi dan editor video yang suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kenapa Sih Restoran yang Sedang Hits, Nggak Terima Reservasi?

21 Oktober 2024   19:00 Diperbarui: 21 Oktober 2024   19:07 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi meja restoran / Foto: Pexels.com/Chan Walrus 

Mohon maaf, kami tidak terima reservasi. Silakan langsung datang ke restoran

Bukan satu-dua kali ini restoran tidak menerima reservasi. Bukan karena penuh atau sedang tidak beroperasional, tapi memang konsep restoran tersebut tidak membuka reservasi. Tiap pengunjung dipersilakan datang langsung atau walk in ke restoran.

"Tapi 'kan repot? Udah gitu, kalau ramai gini, 'kan enak kalau bisa buka reservasi. Lebih efisien, nggak perlu nunggu, nggak perlu ngantri."

Mungkin efisien bagi pengunjung berbeda efisien bagi restoran. Menariknya, pembahasan ini pernah ditulis oleh Sun Journal, dengan judul artikel, "Why chronically crowded restaurants won't take reservations", yang artinya, mengapa restoran yang selalu ramai tidak menerima reservasi.

Sun Journal mengambil contoh beberapa restoran yang ramai di Portland memiliki kebijakan tanpa reservasi. Ya, tentu hal ini membuat beberapa orang kesal, karena harus mengantri hanya untuk makan di Jumat malam.

Tak perlu jauh-jauh, kuliner yang sedang hits, Sate Ratu, juga tidak menerima reservasi, baik dalam grup kecil maupun grup besar. Padahal waiting list-nya cukup panjang, terutama di akhir pekan. Budi Seputro, selaku owner Sate Ratu mengungkapkan ada beberapa alasan yang membuatnya tidak menerima reservasi.

Kasual

Ilustrasi casual dining / Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio 
Ilustrasi casual dining / Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio 

Budi menyebut Sate Ratu adalah restoran kasual, artinya orang datang hanya untuk makan lalu pergi, bukan untuk nongkrong. Hal ini sejalan yang ditulis oleh Sun Journal, bahwa tidak mengherankan, restoran yang tidak menerima reservasi biasanya menyajikan makanan kasual, seperti street food ataupun semangkok mi.

Berbeda dengan fine dining, yang membagi menu dari makanan pembuka, hidangan utama, dan penutup. Konsep fine dining memudahkan untuk menghitung berapa lama pelanggan duduk dan menikmati hidangan, sehingga memang dibutuhkan reservasi.

Kehilangan Pelanggan

Reservasi 'kan untuk dapat pelanggan lebih banyak, kenapa malah kehilangan pelanggan?

Inilah yang dimaksud efisien pelanggan dengan restoran adalah hal yang berbeda. Budi, mengatakan bahwa untuk menyiapkan meja untuk 4 orang yang reservasi, dibutuhkan waktu 1 jam untuk mempersiapkan dan mengosongkan meja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun