Mohon tunggu...
Ifan Ramdhan
Ifan Ramdhan Mohon Tunggu... -

You can't choose your family,but you can choose your friends to be your family.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku adalah Kamu, Kini

9 April 2012   11:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:50 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku adalah gemulai yang dipaksa oleh industri,maka akulah moral
Aku adalah tangis dari doktrin layar kaca,maka akulah drama
Aku adalah biduan dari pasar seni murahan,maka akulah sang penghibur
Aku adalah produk dari trend masa kini,maka akulah gengsi
Aku adalah kebodohan dari pemimpin yang prihatin,maka akulah miskin
Aku adalah sosok yang terbentuk dari teknologi masa kini maka aku adalah ancaman berwajah Dajjal globalisasi
berslendangkan kabel-kabel optika jaringan duniawi
Dalam kemelut putaran alam kebohongan dan laut kekacauan

Tapi aku bukan binatang jalang dari kmpulan yang terbuang
seprti kata chairil anwar
Melainkan aku adalah binatang peliharan para majikan
dari masa yang mengambang.
Tanpa nahkoda yang lihai,aku terombang ambing.
Aku adalah kamu..bahkan hampir mereka!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun