Di jantung kota Yerusalem, berdiri sebuah situs suci.
Baitul Maqdis yang dihormati oleh banyak orang menjadi simbol seruan iman.
Selama berabad-abad, tembok-temboknya telah menjadi saksi kisah-kisah yang tak terhitung tentang penaklukan, perjuangan, dan kisah-kisah yang berani.
Dari dahulu kala, ketika Bait Suci Sulaiman menghiasi bumi.
Hingga kini, di mana doa bergandengan tangan menyerukan kebenaran.
Baitul Maqdis, mercusuar harapan dan pembebasan.
Tempat kedamaian, di tengah gejolak dan kesengsaraan.
Dalam catatan sejarah, pembebasannya dicari berhari-hari.
Oleh para pejuang dan pemimpi, melalui pertempuran sengit.
Pasukan Salahuddin dengan keberanian dan keperkasaan mampu merebut kembali.