Mohon tunggu...
Ifan Borhani
Ifan Borhani Mohon Tunggu... Seniman - Ipunn

Saya melakukan apa yang tidak bisa saya lakukan, agar saya dapat belajar bagaimana melakukannya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Merantau di Kota Bandung

21 Oktober 2020   16:09 Diperbarui: 21 Oktober 2020   16:12 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada awalnya saya melamar pekerjaan disalah satu perusahaan yaitu di Bakso Boejangan disurabaya. Setelah beberapa hari saya mendapatkan panggilan dari perusahaan tersebut untuk melakukan interview. 

Keesokan harinya saya mendatangi panggilan interview tersebut, disitu saya diminta untuk mengikuti test training di kota bandung selama 2 bulan. akhirnya saya menerima tawaran tersebut.  

Setelah sehari menunggu kabar untuk mendapatkan tiket, saya dihubungi lagi dan diminta untuk bersiap-siap berngkat menuju kota bandung, BANDUNG, tentunya kalian tidak asing lagi dengan kota ini. Kota bandung adalah kota metropolitan terbesar diprovinsi jawa barat. 

Kota ini terletak 140km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar diwilayah pulau jawa bagian selatan. Sedangkan wilayah bandung raya (wilayah metropolitan bandung) merupakan metropolitan terbesar ke 3 diindonesia setelah jabodetabek dan gerbangkertosusila.

Pada saat saya tiba dikota bandung disitu pertama kali saya merasa tanpa ada keluarga atau teman disini dan saya mulai berpikir untuk hidup mandiri tanpa ada bantuan orang lain. 

Saat saya mulai mengikuti training orang orang tersebut kebanyakan yang menggunakan bahasa sunda meskipun tidak semua menggunakan bahasa sunda, aku kira bakal sedikit susah adaptasi dikarenakan saya tidak mengerti berbahasa sunda.

Kehidupan dikota rantau sangat berdeda dengan kehidupan dikota asal, dimana kita tidak bisa bergantung kepada siapaun termasuk keluarga, Dari sini saya belajar tentang kehidupan sebenarnya bahwa hidup ini penuh perjuangan untuk mencukupi diri sendiri dikota rantau.

Untuk biaya hidup dikota bandung tidak terlalu berbeda  dengan kota asal saya yaitu Surabaya tetapi tergantung dari diri sendiri bagaimana cara mengelola keuangaan. Untuk pengeluaran biaya hidup saya di kota bandung perbulan :

  • Uang kos perbulan Rp. 450.000
  • Biaya makan sekitar Rp. 45.000 (sehari 3x)
  • Uang transport Rp. 300.000
  • Uang kopi+rokok Rp. 25.000

Untuk gambar yang dibawah ini ketika saya lagi makan diwarung kota bandung bersama teman pegawai.

Dokpri
Dokpri
Kurang lebih selama sebulan saya sudah mempunyai teman dan dia banyak memberi hal baru saat dikota bandung, oleh karena itu teman sangat penting dalam diri kita, kenapa? 

Karena pada saat kita mempunyai masalah kita bisa bercerita dan mungkin temen kita bisa membantu. Meskipun merantau selama 2 bulan bagi saya banyak sekali pengalaman dan pelajaran hidup yang saya alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun