Mohon tunggu...
Ifan Anwar
Ifan Anwar Mohon Tunggu... -

Wahai dunia.. sesungguhnya engkau ini hina, tetapi engkau begitu sangat di inginkan, bahkan di kejar-kejar oleh manusia..\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\nWahai dunia.. kemuliaanmu tidak lebih dari sebelah sayap nyamuk, dan semenjak engkau diciptakan, maka Allah Swt tidak memandang, bahkan tidak menoleh sedikitipun kepadamu..\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\nWahai dunia.. sesungguhnya engkau adalah penipu yang ulung, dan banyak manusia yang telah tertipu olehmu..

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kerak Telor, Makanan Langka yang Hanya Muncul Setahun Sekali

28 Juni 2010   07:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:14 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_179517" align="alignleft" width="300" caption="Untungnya masih ada yang menjual kerak telor"][/caption] Mumpung masih berbau HUT DKI, maka saya akan menulis hal lain tentang betawi. Bagi penduduk Jakarta asli, alias betawi tulen, tentu sudah mengenal makanan satu ini, makanan yang berbahan dasar beras ketan putih, telur ayam, ebi, kelapa sangrai, dll. Semua bahan tersebut didadar dan dimasak di atas tungku tanah liat. Makanan nikmat, yang merupakan makanan khas betawi ini, merupakan makanan yang sudah lama ada sejak jaman belanda dahulu.

Nama makanan ini adalah kerak telor. Kerak telor pada dahulu kala, adalah makanan para elit betawi, dan hanya dihidangkan pada saat ada hajatan-hajatan besar yang diadakan oleh para pembesar pada jaman dulu. Namun, pada masa-masa setelah kemerdekaan Indonesia, maka kerak telor menjadi makanan bagi semua orang, bukan hanya makanan yang di khususkan bagi para elit, tapi masyarakat pun dapat menikmati kelezatan makanan ini.

Dan seiring perkembangan jaman pula, akhirnya kerak telor perlahan-lahan mulai agak tersingkir dengan makanan-makanan asing yang merambah negeri ini. Saat ini bisa dikatakan bahwa kerak telor adalah salah satu makanan betawi yang agak langka, dan hampir punah.Kepopuleran makanan ini sudah terganti dengan membanjirnya makanan-makanan siap saji.

Begitu langkanya kerak telor, sampai-sampai jika kita ingin menikmati kelezatannya, maka kita harus rela menunggu setahun untuk mencicipinya. Karena makanan ini memang hanya muncul setahun sekali, khususnya pada saat perayaan HUT DKI. Dan makanan ini pun hanya bisa kita jumpai di event Pekan Raya Jakarta (PRJ). Kalau kita sengaja berkunjung ke PRJ, maka sepanjang jalan masuk pintu PRJ, kita akan menemui banyaknya para pedagang kerak telor disana, dan para pedagang kerak telor juga ada didalam kawasan PRJ, umumnya mereka menggunakan gerobak panggul.

Rasanya kerak telor tidak lama lagi akan digerus oleh jaman, karena generasi penerus betawi lebih mengenal makanan-makanan asing seperti burger, pizza, dll, dibanding makanan khas yang satu ini. Jika saja kerak telor tidak dilestarikan oleh masyarakat betawi, khususnya oleh PemProv DKI, maka tunggu saja kepunahannya..

Sumber gambar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun