Mohon tunggu...
Ifa Irawati
Ifa Irawati Mohon Tunggu... Guru - TK ABA 16

Membersamai anak-anak hebat di TK ABA 16 Kota Malang

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Manfaat Membaca Nyaring untuk Anak Usia Dini

1 Januari 2023   21:01 Diperbarui: 1 Januari 2023   21:03 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat mendengarkan cerita yang menarik, ada beberapa anak yang akan penasaran dengan apa, siapa, mengapa, kapan dan dimana cerita itu terjadi. Anak akan berusaha bertanya untuk memuaskan rasa penasarannya. Bisa juga Si pembaca yang memancing anak-anak untu bertanya akan isi cerita buku yang telah dibacakan. Kemampuan berpikir kritis akan semakin terlatih jika anak-anak bisa memunculkan keinginan tahuannya terhadap buku cerita yang dibacakan.

Motivasi anak membaca

Membaca nyaring sebenarnya merupakan sebuah kegiatan sederhana, cukup dengan mengambil buku cerita dan membacakannya dengan bersuara di hadapan anak-anak kita. Bila hal itu dilakukan secara rutin, maka lambat laut akan timbul keinginan anak untuk bisa membaca buku cerita sendiri. Sehingga anak tersebut akan termotivasi untuk belajar membaca sendiri. Tentunya kita sebagai guru diharapkan mampu mendampingi proses tersebut.

Sedikit manfaat dari membaca nyaring diatas diharapkan mampu menginspirasi kaum ibu dan para guru anak usia dini untuk bisa menerapkan Kegiatan Membaca Nyaring atau biasa dikenal dengan Read Aloud. Banyak komunitas dan channel Youtube yang bisa diikuti guna menggali kemampuan kita untuk bisa menjadi pembaca nyaring yang menarik untuk anak-anak kita. Semakin banyak praktek membaca nyaring semakin meningkatkan pula kemampuan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun