Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Habis Sudah Kata-kata

29 Juli 2024   18:42 Diperbarui: 29 Juli 2024   18:51 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Habis sudah kata-kata,
Tersesat di lautan rasa.
Mengapung tanpa arah,
Di tengah samudra gelisah.

Diam menjadi sahabat setia,
Di kala hati terkulai lelah.
Namun dalam senyap yang ada,
Terkadang suara menemukan celah.

Meski bibir tak lagi berbisik,
Dan pena terhenti dalam jeda,
Jiwa tetap berdenyut, tak terusik,
Mengukir cerita dalam sunyi yang ada.

Kata mungkin habis di sini,
Tapi makna tetap abadi.
Dalam tiap hembusan napas,
Ada rindu yang tak pernah pupus.

Mungkin esok kata kembali,
Mengalir dengan lembut dan pasti.
Hingga habis kata, tak lagi berarti,
Karena cerita kita, terus mengalir abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun