Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bermimpilah, Kawan

4 Juli 2024   22:00 Diperbarui: 4 Juli 2024   22:08 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bermimpilah, Kawan

Bermimpilah, kawan,
Di bawah langit yang luas,
Di antara bintang yang gemerlap,
Mimpimu adalah pelita di malam gelap.

Langkahkan kakimu, kawan,
Menuju puncak harapan,
Di setiap rintangan yang datang,
Jangan biarkan impianmu hilang.

Dalam sunyi malam,
Ketika angin berbisik pelan,
Dengarkan suara hatimu,
Ia tahu jalan yang harus kamu tuju.

Bermimpilah, kawan,
Karena dunia ini terlalu indah,
Untuk dilalui tanpa asa,
Tanpa cita, tanpa cinta.

Kuatkan tekadmu, kawan,
Jadilah seperti ombak yang tak kenal lelah,
Meski karang menghadang,
Tetap ia maju, tanpa gentar.

Bermimpilah, kawan,
Sampai langit menyentuh bumi,
Sampai bintang jatuh ke pelukan,
Sampai mimpimu menjadi kenyataan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun