Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai Aku Bisa

3 Juli 2024   15:44 Diperbarui: 3 Juli 2024   15:50 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Andai aku bisa, menyentuh bintang di langit tinggi,
Kan kuberi satu untukmu, sebagai tanda cinta sejati.
Andai aku bisa, menghentikan waktu yang berlalu,
Kan kupilih detik bersama, hanya kau dan aku.

Andai aku bisa, menjadi angin yang berbisik lembut,
Kan kusampaikan rasa cinta, yang tak pernah surut.
Andai aku bisa, menyusuri pelangi penuh warna,
Kan kubawa keindahannya, untukmu semata.

Andai aku bisa, menjadi matahari di pagi hari,
Kan kubangunkanmu dengan sinar hangat penuh arti.
Andai aku bisa, mengubah dunia dengan satu senyuman,
Kan kuserahkan padamu, kebahagiaan tanpa batasan.

Baca juga: Aku Takut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Bagaimana Bisa?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun