Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Paksa Aku untuk Merindu

8 Juni 2024   12:22 Diperbarui: 8 Juni 2024   13:02 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ia mengakar dalam dada, 

Menumbuhkan perih yang tak terkatakan, 

Menggurat luka di tiap helaan nafas.

Jangan paksa aku untuk merindu, 

Biarkan waktu yang sembuhkan lara, 

Biarkan hati menemukan jalan pulang, 


Tanpa beban rindu yang memenjarakan.

Sebab merindu dalam keterpaksaan, 

Hanyalah jalan menuju kehampaan, 

Tanpa kehadiranmu di sini, 

Rinduku hanyalah ilusi yang tak berujung.

Aceh Tamiang,08 Juni 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun