Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sate Matang: Cita rasa Autentik Dari Aceh yang Menggugah Selera

19 Mei 2024   05:59 Diperbarui: 19 Mei 2024   06:01 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sate Matang adalah salah satu hidangan khas Aceh yang telah memikat hati banyak pencinta kuliner dengan cita rasanya yang unik dan menggugah selera. Berasal dari Matang, sebuah kota kecil di Kabupaten Bireuen, Aceh, sate ini memiliki keistimewaan tersendiri yang membuatnya berbeda dari sate-sate lain di Indonesia.

Sejarah dan Asal Usul

Sate Matang mulai dikenal luas pada tahun 1980-an. Awalnya, hidangan ini dijual di warung-warung kecil di sekitar Kota Matang Geulumpang Dua. Karena rasanya yang lezat, popularitasnya pun menyebar dengan cepat, tidak hanya di Aceh tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia. Nama "Sate Matang" sendiri diambil dari kota asalnya, sehingga menjadi identitas yang kuat bagi kuliner ini.

Bahan dan Proses Pembuatan

Keunikan Sate Matang terletak pada bumbu dan proses pembuatannya. Bahan utama yang digunakan adalah daging kambing atau sapi yang dipotong kecil-kecil. Potongan daging ini kemudian direndam dalam campuran bumbu rempah khas Aceh yang meliputi bawang merah, bawang putih, ketumbar, jintan, jahe, dan kunyit. Perendaman ini bertujuan agar bumbu meresap sempurna ke dalam daging, menciptakan rasa yang kaya dan mendalam.

Setelah direndam, daging ditusuk menggunakan tusukan sate dan dibakar di atas bara api. Proses pembakaran dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan daging matang merata dan tetap juicy. Sate Matang biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang gurih dan pedas, bersama dengan potongan bawang merah, irisan ketimun, dan lontong atau nasi.

Cita Rasa yang Khas

Sate Matang menawarkan perpaduan rasa yang kaya dan kompleks. Daging yang lembut dan juicy dipadu dengan bumbu kacang yang kaya akan rempah, memberikan sensasi gurih, manis, dan sedikit pedas. Aroma khas dari bumbu rempah yang meresap dalam daging menjadikan setiap gigitan sate ini penuh dengan cita rasa yang menggugah selera.

Cara Menikmati Sate Matang

Cara terbaik untuk menikmati Sate Matang adalah dengan menyantapnya selagi masih hangat. Biasanya, Sate Matang disajikan di atas piring dengan bumbu kacang yang dituangkan di atasnya. Hidangan ini sering kali ditemani dengan lontong atau nasi putih yang membantu menyeimbangkan rasa gurih dan pedas dari sate. Beberapa penjual juga menyajikan kuah kaldu yang gurih sebagai pelengkap, menambah kelezatan Sate Matang.

Popularitas dan Penyebaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun