Untuk mengatasi masalah literasi di Indonesia, perlu dilakukan upaya bersama dari pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan keluarga. Pemerintah dapat meningkatkan investasi dalam pengembangan literasi dan memperkuat program literasi di sekolah-sekolah. Keluarga harus memberikan dukungan dan contoh positif dalam membaca bagi anak-anak. Masyarakat juga dapat mengambil peran aktif dalam mempromosikan literasi dan menciptakan lingkungan yang mendukung budaya membaca. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan literasi di Indonesia dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan bangsa.
Bangsa ini perlu upaya cerdas untuk mengatasi masalah literasi. Literasi Perlu digalakkan pada semua kalangan dan dimulai  sejak anak usia dini. Literasi pada usia dini memiliki peran penting dalam perkembangan anak-anak. Berikut adalah beberapa alasan mengapa literasi sejak dini sangat penting:
- Dasar Pembelajaran: Literasi sejak dini membentuk dasar pembelajaran bagi anak-anak. Kemampuan membaca, menulis, dan pemahaman teks akan memungkinkan mereka untuk belajar lebih lanjut di sekolah dan mengakses pengetahuan yang lebih luas.
- Pengembangan Bahasa: Literasi membantu anak-anak dalam pengembangan bahasa mereka. Melalui membaca dan mendengarkan cerita, anak-anak akan mengenal kosa kata baru dan memperluas pemahaman tentang bahasa.
- Kreativitas dan Imajinasi: Anak-anak yang terbiasa dengan literasi cenderung memiliki imajinasi yang kaya dan kreativitas yang berkembang. Membaca cerita atau menceritakan kisah-kisah mereka sendiri membantu mengasah kreativitas dan kemampuan bercerita.
- Komunikasi dan Ekspresi: Literasi membantu anak-anak untuk belajar berkomunikasi dengan lebih baik dan mengungkapkan perasaan atau ide-ide mereka dengan lebih lancar melalui tulisan dan percakapan.
- Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis: Literasi membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Ketika mereka membaca, mereka diajak untuk menganalisis informasi, menarik kesimpulan, dan memahami sudut pandang yang berbeda.
- Penguatan Hubungan Emosional: Aktivitas membaca bersama orang tua atau anggota keluarga lainnya dapat memperkuat hubungan emosional antara anak-anak dan orang dewasa. Ini juga menciptakan pengalaman positif dalam belajar dan membaca.
- Persiapan untuk Sukses Akademis: Literasi sejak dini membantu anak-anak dalam mempersiapkan diri untuk sukses akademis di masa depan. Anak-anak yang terampil dalam literasi akan lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan pembelajaran di sekolah.
- Peningkatan Kemampuan Sosial: Melalui membaca cerita, anak-anak diajak untuk memahami perasaan, empati, dan perspektif orang lain. Ini membantu meningkatkan kemampuan sosial mereka dalam berinteraksi dengan teman-teman dan orang dewasa.
- Penguatan Nilai-nilai Moral dan Etika: Buku cerita sering kali mengandung nilai-nilai moral dan pelajaran etika. Dengan membaca cerita-cerita ini, anak-anak dapat belajar tentang nilai-nilai yang baik dan perilaku yang benar.
- Pengembangan Diri secara Holistik: Literasi sejak dini membantu anak-anak dalam pengembangan diri secara holistik. Mereka menjadi lebih berpengetahuan, kreatif, komunikatif, dan berpikiran kritis, yang semuanya penting dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan.
Dengan memahami pentingnya literasi sejak dini, orang tua dan pendidik dapat mendukung anak-anak dalam mengembangkan keterampilan membaca, menulis, dan pemahaman teks sejak usia dini. Ini akan memberikan fondasi yang kuat bagi perkembangan masa depan mereka sebagai pembelajar yang sukses dan penuh pengetahuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H