Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Numerisasi: Mengubah Konsep Abstrak Menjadi Angka

19 Juli 2023   11:43 Diperbarui: 19 Juli 2023   12:11 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia komputasi dan pemrosesan data, numerisasi adalah proses mengubah konsep abstrak atau non-numerik menjadi representasi angka. Hal ini dilakukan untuk memungkinkan komputer atau sistem pemrosesan data untuk memanipulasi dan menganalisis informasi secara efisien. Numerisasi memainkan peran penting dalam berbagai bidang, termasuk ilmu data, statistik, dan kecerdasan buatan.

Konsep abstrak seperti teks, gambar, atau suara, secara alamiah sulit untuk dipahami oleh komputer. Namun, dengan numerisasi, informasi ini dapat diubah menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu angka. Pendekatan numerisasi dapat berbeda-beda tergantung pada jenis data yang ingin diubah.

Salah satu contoh penerapan numerisasi adalah dalam pemrosesan teks. Bahasa manusia adalah bentuk komunikasi yang sangat kompleks, namun dengan numerisasi, teks dapat diubah menjadi representasi angka yang dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Proses ini melibatkan penggunaan teknik seperti tokenisasi, yang membagi teks menjadi unit-unit kecil seperti kata-kata atau karakter. Selanjutnya, kata-kata tersebut diwakili oleh vektor numerik, di mana setiap kata memiliki nilai numerik yang unik. Dengan cara ini, teks dapat diolah menggunakan algoritma pemodelan bahasa atau analisis teks lainnya.

Numerisasi juga penting dalam bidang pengenalan gambar dan visi komputer. Gambar adalah kumpulan piksel yang membentuk pola visual kompleks. Dalam hal ini, numerisasi melibatkan konversi gambar menjadi matriks piksel dengan intensitas numerik. Setiap piksel dapat direpresentasikan oleh angka yang menggambarkan kecerahan atau warnanya. Dengan menggunakan teknik seperti ekstraksi fitur, gambar dapat dianalisis, diklasifikasikan, atau digunakan untuk pelatihan model pembelajaran mesin.

Selain itu, numerisasi juga digunakan dalam memproses data sensorik seperti suhu, tekanan, atau kelembaban. Data sensorik umumnya didapatkan dalam bentuk analog dan harus diubah menjadi representasi digital yang dapat dipahami oleh komputer. Proses ini melibatkan konversi sinyal analog menjadi bilangan biner atau angka dengan bantuan konverter analog-ke-digital.

Numerisasi juga berperan penting dalam statistik dan pemodelan matematis. Dalam analisis statistik, variabel kualitatif seringkali diubah menjadi variabel numerik untuk memungkinkan analisis lebih lanjut seperti perhitungan rata-rata, deviasi standar, dan regresi linier. Dalam pemodelan matematis, konsep abstrak seperti hubungan matematis, persamaan, atau fungsi dapat dinyatakan dalam bentuk numerik untuk analisis numerik dan pemecahan masalah.

Secara keseluruhan, numerisasi adalah proses yang krusial dalam dunia komputasi dan pemrosesan data. Dengan mengubah konsep abstrak menjadi representasi angka, kita dapat memanfaatkan kekuatan komputer dan algoritma untuk menganalisis, memodelkan, dan membuat prediksi berdasarkan data yang awalnya tidak dapat diproses. Numerisasi menjadi landasan bagi berbagai teknologi dan aplikasi yang berhubungan dengan pengolahan data, dan terus berkembang seiring n dengan perkembangan ilmu komputer dan kecerdasan buatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun