Oleh ifah latifah
Angin berhembus
Mengayunkan ranting Cemara
Melambai-lambai gemulai
Laksana bocah penari
Pelipur lara
Riak ombak menerpa tepian
Memecah keheningan
gemuruh gelisah
Riuh rendah tak beraturan
Senyuman terurai tanpa makna
Hambar tiada berasa
Lemah mendera seketika
Muka pucat tak berwarna
Jeritan tanpa suara
Penuhi rongga dada
Meronta-ronta sekuat tenaga
Namun tiada berdaya
Terdiam disini
Dalam keramaian
Terasa sepi
Tak seorangpun menemani
Aceh Tamiang, 23 Maret 2022