Lelaki Pilihan
Oleh Ifah Latifah
Malam ini hujan kembali membasahi bumi
Terasa dingin, sedingin hati yang sedang sepi
Disini sendiri tanpa kamu yang menemani
Seperti pungguk yang menanti bulan menghampiri
Ingatkah kala itu,Ketika pertama kita bertemu?
Tak ada sesuatu yang istimewa
Dirimu dan diriku hanya teman biasa saja
Cuma sesekali menyapa
Terkadang terselip sedikit canda
Waktu bergulir begitu cepatnya
Kamu yang biasa, menjadi istimewa
Pandainya kau curi perhatian ku
melumpuhkan segenap hatiku
Hingga mataku tak sanggup berpaling
Hanya terpaku dan tertuju padamu
Sebilah cincin disematkan dijariku
Oleh tangan lembut ibu mu
Aku benar-benar terharu
Ternyata cintamu bukan sekedar bualan semu
Kau telah membuktikannya didepan penghulu
Kau lelaki pilihan
Yang terpilih dan dipilihkan Allah untuk mendampingiku
22 tahun waktu, yang cukup untuk menjelaskan
Seberapa kuat cinta yang terekat dihatiku dan hatimu
Kau lelaki pilihan
Yang terpilih dan dipilihkan Allah untuk menjagaku
Kau yang paling tau bagaimana cara agar aku tersenyum
hingga hilang segala beban deritaku
Kau lelaki pilihan
Yang tak henti membuat aku merindu
Dalam diam, dalam mimpi dan dalam doaku
Aceh Tamiang 18 Februari 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI