Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Bubur Pedas Kuliner Khas Aceh Tamiang

12 Februari 2022   00:13 Diperbarui: 12 Februari 2022   00:20 1959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kalian jalan-jalan ke Aceh Tamiang? Hmm...sekali-sekali singgahlah ke Tamiang ada banyak tempat menarik yang dapat dikunjungi disini. Aceh Tamiang memiliki banyak tempat wisata, diantaranya ada wisata pulau ujung Tamiang, pantai Pusong cium, Kuala Paret. Gunung Pandan, air terjun Sangka Pane dan masih banyak wisata lainnya. begitu juga dengan makanan khas. Ada banyak makanan khas yang menggugah selera yang sudah ada sejak zaman dahulu dan diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur . Salah satu makanan yang sangat populer di Tamiang adalah "Bubur Pedas".

Bubur pedas adalah makanan khas sukuTamiang,  Bubur pedas terbuat dari aneka sayuran yang beragam. menurut penuturan lisan para orang tua dahulu pembuatan bubur pedas melibatkan 44 bahan. Diantaranya Ubi kayu, ubi rambat, wortel, pisang kepok muda, kentang ,beras, kacang tanah, kacang panjang terong-terongan, tentu saja beras tidak ketinggalan sebagai bahan dasar bubur, dan masih banyak bahan-bahan lainnya. 

Pilihan bahan bisa saja relatif sesuai selera namun bahan-bahan diatas adalah bahan-bahan yang biasa digunakan para orang tua dahulu dalam membuat bubur pedas. Bubur pedas juga dilengkapi dengan aneka daun yang diris-iris halus seperti, daun bebuas, daun sikentut yang dipercaya sebagai obat masuk angin, daun jeruk purut, daun kunyit dan serai. Tidak lupa pula bumbu merica yang dihaluskan sebagai cita rasa khasnya bubur pedas. 

Untuk penyedap rasa, bubur pedas diberi rencahan ikan asin yang di panggang. Ikan asin yang yang digunakan biasanya ikan asin kepala kakap, hmm... tidak terbayang rasa nikmatnya bukan?  Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman rencahan bubur pedas kini semakin bervariasi. Pilihan makanan jenis seafood seperti udang, kepah dan daging kepiting dll, semakin menambahkan nikmat rasa bubur pedas.

Bubur pedas menjadi makanan khas dan banyak dijumpai saat bulan Ramadhan. Sedangkan pada hari-hari biasa agak sulit mencari panganan ini, hanya satu dua orang saja yang menjual bubur pedas. Sebagai pelengkap biasanya Bubur pedas sdimakan bersama sayuran anyang.  Sayur Anyang adalah sayuran berbahan dasar  pakis, kacang panjang dan touge, dengan bumbu racikan khas tamiang. Bumbu terdiri dari cabai rawit yang di giling,beserta bawang putih, cabai merah yang di iris-iris  kecil,kelapa dan ketumbar disangrai, irisan bawang mentah. 

Aroma dari kelapa perpaduan semua bahan memberikan aroma khas yang menggugah selera. Selain enak di makan bersama bubur pedas sayur anyang juga sangat enak di makan beserta nasi yang panas.

Nah jika kalian penasaran jangan lupa singgah sejenak ke Aceh Tamiang, nikmati pesona alamnya dan makanan khasnya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun