Mohon tunggu...
Ifa Chairin
Ifa Chairin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

bahasa dan foto

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secarik Surat untuk Ayah dan Ibu

8 Desember 2023   20:59 Diperbarui: 12 Desember 2023   12:54 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senandung cinta untuk ayah dan ibu adalah cinta yang abadi, yang tak terucapkan dengan kata-kata semata, namun tercermin dalam setiap tindakan, setiap kesuksesan, dan setiap kebahagiaan yang kita raih. Ia adalah cinta yang melekat dalam jiwa dan mengalir sepanjang hidup kita, mengingatkan kita akan kedalaman pengorbanan dan kasih sayang yang tak terbatas dari dua sosok yang begitu istimewa dalam hidup kita.

Senandung cinta untuk ayah dan ibu adalah ungkapan yang penuh dengan rasa terima kasih, penghargaan, dan kasih sayang kepada kedua orang tua. Mereka adalah sosok yang luar biasa dalam kehidupan setiap individu, memberikan cinta tanpa syarat, perlindungan, bimbingan, serta pengorbanan tanpa batas.

Ayah dan ibu adalah dua pilar utama dalam membentuk kepribadian, moral, dan karakter kita. Mereka adalah teladan bagi kita, mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, kesabaran, dan tekad dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Dalam setiap langkah hidup kita, ada senandung cinta yang tiada henti untuk mereka. Rasa terima kasih yang tak terbatas karena segala doa, upaya, dan waktu yang telah mereka sumbangkan demi kebahagiaan dan kesuksesan kita.

Mengingat momen-momen indah dan pengorbanan mereka, kita merenungkan bagaimana kasih sayang mereka telah membimbing dan menuntun kita dalam setiap langkah hidup. Kata-kata takkan cukup untuk mewakili rasa cinta yang kita miliki, namun dengan tulus kita ucapkan, "Terima kasih, ayah dan ibu, atas segalanya."

Penulis:

Ifa Chairin Ananda & Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun