Mari Belajar Apresiasi Puisi

Hai Sobat Bahasa! Sudahkah kalian belajar bahasa hari ini?

Mari kita bersama belajar bahasa!

Mengenal Lebih Dekat Dengan Puisi Melalui Pembelajaran Materi Apresiasi Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 

Puisi merupakan sebuah bentuk karya sastra yang memiliki rima, irama yang disusun dalam bait dan larik serta menggunakan bahasa puitis yang indah. Puisi dikatakan bentuk karya sastra yang menggunakan rangkaian kata yang banyak makna. Puisi juga sebuah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan kalimat imajinatif serta memiliki struktur batin dan struktur fisiknya. Dapat disimpulkan bahwa puisi merupakan bentuka karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan seorang penyair secara imajinatif dengan menggunakan rangkaian kata dalam kalimat yang disusun indah kaya dengan makna yang memiliki struktur batin dan struktur fisiknya. Struktur yang ada pada puisi biasa disebut dengan unsur yang ada dalam puisi yaitu unsur intrinsic puisi. Berikut yang merupakan unsur instrinsik puisi:

• Tema
• Puisi merupakan bentuk karya sastra yang sarat akan pesan moral yang terbungkus dalam tema tertentu. Tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan penyair dalam puisi. Gagasan ini merupakan landasan pemikiran penyair dalam menciptakan karya puisi.
• Diksi
• Diksi merupakan pemilihan kata. Setiap karya sastra, entah puisi, prosa, novel, perlu memperhatikan pemilihan diksi yang tepat dengan cara memahami karakter diksi pada setiap jenis karya sastra yang berbeda-beda.
• Rasa
• Ketika menulis puisi, seorang penyair akan mengangkat satu tema dan pokok permasalahan. Rasa (feel) adalah sikap penyair terhadap pokok permasalahan pada puisi yang dibuat.
• Nada
• Nada (tone) merupakan sikap penyair kepada pembaca. Nada juga berkaitan dengan tema dan rasa, penyair bisa menyampaikan tema yang diangkat dengan nada menggurui, mendikte, mengajak, atau dengan nada sombong dan merendahkan pembaca.
• Majas
• Majas yakni kata-kata yang bersifat konotatif untuk menimbulkan efek-efek tertentu. Pada puisi, majas banyak digunakan untuk memperindah pada aspek pemilihan kata. Selain itu, majas juga digunakan untuk menyampaikan suatu pesan dengan cara memancing imajinasi pembaca dengan menggunakan kiasan untuk mewakili pikiran dan perasaan seorang penulis. Ada banyak sekali jenis majas yang digunakan dalam karya sastra yang terdiri dari majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran, majas penegasan, dll.
• Amanat
• Amanat merupakan pesan inti dari penyair yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui puisi. Amanat menjadi dasar dan tujuan yang mendorong penyair menciptakan puisi tersebut.

Kajian adalah cara, proses, pembuatan atau mengkaji penyelidikan tau penelaahan. Apresiasi sastra, adalah kegiatan untuk mengakrabi karya sastra dengan sungguh-sungguh. 

Di dalam mengakrabi terjadi proses pengenalan, pemahaman, penghayatan, dan setelah itu penerapan. Apresiasi merupakan proses penilaian dan penghargaan (positif dan konstruksi) yang dilakukan seorang terhadap objek. 

Sementara apresiasi puisi memiliki pengertian sebagai kegiatan mengakrabi karya sastra (puisi) dengan penilaian, kepekaan pikiran dan perasaan kritis terhadap karya sastra (puisi). 

Secara umum kajian apresiasi puisi merupakan kegiatan penelaahan melalui proses pemikmatan, penilaian, pengharaggan, penjiwaan dan penghayatan seseorang terhadap karya sastra (puisi) yang sifatnya cenderung subjektif dan eksistensial dilakukan dengan sungguh-sungguh intensif dan total bertujuan mendapatkan sesuatu, sehingga tumbuh, berkembangm terbangun kepedulian, kepekaan, ketajamanm kecintaan dan keterliibatan terhadap suatu katya (puisi).

Berikut amatan kajian dari sebuah puisi yang dikaji melalui analisis aspek unsur intrinsik puisi:

Aku

Oleh: Chairil Anwar