Pendampingan Bimbingan Belajar KKN Kelompok 58 UPGRIS untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar Siswa di Desa Cepoko Kecamatan Gunungpati, Semarang

Pendidikan adalah hal mendasar yang kelak akan menjadi penunjang masa depan seseorang. Pendidikan di Indonesia minimal ditempuh selama 12 tahun dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah untuk menunjang pendidikan anak anak di Indonesia tujuannya agar seluruh anak Indonesia memperoleh pendidikan yang sama rata.Untuk menciptakan generasi bangsa yang cerdas . 

KKN KELOMPOK 58 DESA CEPOKO UNIVERSITAS PGRI SEMARANG ,Melakukan Kegiatan pendampingan yang belajar . pendampingan ini dirancang untuk mendorong siswa agar tetap semangat dalam proses belajar, yang dapat dicapai melalui penggunaan pendekatan pendampingan pembelajaran dalam situasi di mana siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi yang diberikan sekolah dan membantu menyelesaikan PR tahap dua dengan menemukan topik yang harus dibahas selama proses pembalajaran. 

Siswa dapat mencari sendiri dan mulai memahami dengan membaca artikel maupun materi yang kurang dipahami. Selain itu, bagi siswa yang memiliki materi PR yang harus dicari, materi tersebut harus dipelajari baik melalui internet maupun dari buku mata pelajaran.Mulai dari siswa TK, yang tidak diberikan materi, mereka harus dilatih secara mandiri untuk mengeja, menulis, mewarnai, dan menggambar angka dan huruf. Ini membutuhkan kesabaran besar untuk berurusan dengan siswa TK karena mereka sangat kreatif dan melakukan hal-hal yang mengganggu pembelajaran.

Siswa SD kadang-kadang tidak memahami materi yang diberikan, terutama pada awal semester kelas. Untuk mengatasi masalah ini, siswa SMP harus mencari lebih banyak informasi melalui internet. Dari langkah-langkah ini, dapat dibuat kesimpulan untuk Siswa yang mengikuti pendampingan pembelajaran mana yang membutuhkan bimbingan khusus dan mana yang hanya perlu memahami materi.

Hadirnya Mahasiswa KKN UPGRIS KELOMPOK 58 dapat menjalankan program pendampingan belajar secara offline di TPQ ASWAJA sebagai bentuk pengabdian mahasiswa dibidang pendidikan kepada masyarakat. Pendampingan belajar yangdilaksanakan di Desa cepoko, Kecamatan Gunung pati , kota semarang  dengan team mahasiswa KKN sebanyak 15 orang menjadi solusi belajar siswa . 

Bimbingan belajar ini melibatkan siswa dari TK hingga SD dan SMP. Karena jumlah siswa yang berbeda, metode bimbel berbeda untuk setiap siswa. mulai dari bimbingan belajar berbasis kurikulum (seperti pembelajaran di sekolah biasa), pendampingan pekerjaan PR, atau kombinasi keduanya. Tidak diragukan lagi, ada banyak masalah, keunggulan, dan kelemahan dalam proses implementasi program kerja ini.Dari kelebihan dan kekurangan selama pelaksanaan program bimbingan belajar, mahasiswa memahami bahwa akan selalu ada tantangan dalam proses pengajaran di setiap metode mengajar yang digunakan.