Mohon tunggu...
Nurul Hanifah
Nurul Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hobi menulis kadang-kadang

Selanjutnya

Tutup

Film

Film "Yuni": Kuasa Patriarki pada Hidup Perempuan

5 Januari 2024   18:50 Diperbarui: 5 Januari 2024   18:54 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Poster film "Yuni" (Sumber: Film "Yuni" 2021/imdb) 

Lantas Bagaimana?  

       Di era modern seperti sekarang, sudah semestinya budaya patriarki tidak lagi mengikat di masyarakat. Perempuan maupun laki-laki bisa sama-sama bertumbuh dan berkembang. Mereka bisa menjadi apa saja sesuai kehendak mereka. Namun juga perempuan harus bisa menjaga kehormatan dan harga diri yang mereka miliki supaya perempuan tidak lagi diperlakukan semena-mena dan dapat mencapai kesetaraan. 

       Sebagai struktur sosial yang sudah melekat sejak dulu, konsep bias gender sudah memunculkan banyak kerugian bagi perempuan, dampak yang ditimbulkan pun besar. Kesetaraan gender disini bukan secara gamblang bermaksud perempuan dan laki-laki akan seluruhnya sama di semua bidang. Dalam bidang pendidikan dan pekerjan khususnya, perempuan juga memiliki hak yang sama. 

       Perjalanan untuk mencapai kesetaraan ini dapat kita upayakan dengan beberapa hal seperti(Zuhri and Amalia 2022) : 

1. Sosialisasi sejak dini dalam lingkup keluarga. 

2. Pendidikan mengenai kesetaraan gender mulai dari sekolah dasar. 

3. Kampanye soal perempuan di masyarakat. 

4. Memperluas gerak perempuan dalam kehidupan bermasyarakat. 

5. Penegakan Hak Asasi Manusia bagi perempuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun