Mohon tunggu...
Zumrotul Arifah
Zumrotul Arifah Mohon Tunggu... Freelancer - hello

Suka Fotografi dan Jalan-jalan :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Horree! Satu Kampung dapat Hadiah Mobil!

3 Februari 2014   07:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:13 2368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_320014" align="aligncenter" width="619" caption="Ilustrasi/Admin (Kompas.com)"][/caption]

Pagi tadi, sekitar pukul 5.20 WIB aku menyapu halaman depan rumah. srrk... srrk ... srkk...  aku berhenti sejenak melihat bungkusan kotak berukuran 1/3 dari ukuran kartu nama. berbungkus plastik yang dirapikan dengan siller (mesin press bungkus industri kecil). Pagi itu masih lumayan gelap dan penasaran aku ingin membukanya.

[caption id="attachment_319977" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pribadi"]

1391385364185209929
1391385364185209929
[/caption]

Ternyata isinya adalah Undian Berhadiah yang menyatakkan "Selamat Anda mendapatkan 1 Unit Mobil Mini Cooper dari Mizone" undian tersebut menjelaskan bahwa tanpa diundi, memang sedang berlangsung adanya undian berhadiah tersebut dari mizone, namun setahu saya hadiah tersebut harus mengirimkan botol mizone terlebih dahulu lalu akan diundi.

[caption id="attachment_319973" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pribadi"]

139138504464891239
139138504464891239
[/caption] [caption id="attachment_319966" align="aligncenter" width="300" caption="Lucu ! Bukan cuma mengatas namakan mizone melainkan kopi abc dengan nomor contact person nomor ponsel biasa dan telp rumah yang sama walaupun beda produk | dok.pribadi"]
139138481675436320
139138481675436320
[/caption] Lalu aku menengok ke halaman tetanggaku, sudah kuduga ! ternyata juga ada kupon tersebut. Kebetulan tetangga sebaya denganku yang umurnya lebih muda dari ku juga sedang menyapu halaman rumahnya, aku berbincang tentang hal ini dengannya kemudian ia mengajak untuk melihat halaman-halaman tetangga di sekitar. Alhasil kupon undian tersebut ditemukan hampis setiap halaman rumah yang berada di pinggir jalan. Kami berpikir ini adalah penipuan. Penyebarnya sudah sampai di kampungku. hadduuuhh Di dalam kupon undian terdapat Surat Keterangan Kepolisian yang cetakannya dan kertasnya kurang meyakinkan.

[caption id="attachment_319970" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pribadi"]

1391384980846211694
1391384980846211694
[/caption] [caption id="attachment_319967" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pribadi"]
13913848721826155633
13913848721826155633
[/caption]

Akhir-akhir ini aku memiliki rutinitas bersepeda setelah menyapu halaman di pagi hari, berkeliling kampung dan melihat kupon-kupon undian tadi berada di halaman depan rumah tetangga-tetangga saya yang rumahnya agak jauh dari saya. Dalam hati ... "woohh niat nihh orang" ...

[caption id="attachment_319968" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pribadi"]

13913849221864369658
13913849221864369658
[/caption]

Berlagak seperti detektif dan akhirnya menyimpulkan dugaan sementara yaitu :

  1. Kupon Undian tersebut disebar dengan cara dilempar di malam hari
  2. Pelaku lebih dari 1 orang
  3. Menggunakan sepeda motor, karena bagian rumah gang sempit tidak terdapat kupon tersebut.
  4. Pelaku bukan penduduk kampung setempat
  5. Pelaku mengincar rumah yang sederhana menengah terutama adalah warung
  6. Pelaku melakukan perjalanan searah
  7. hal ini adalah penipuan, dapat dilihat dari cara penjelasan pembayaran yang tertera pada kupon tersebut.

[caption id="attachment_319972" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pribadi"]

13913850111609594760
13913850111609594760
[/caption] Dengan adanya hal ini semoga masyarakat lebih berhati-hati. Semoga Bermanfaat :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun