Mohon tunggu...
KKN KELOMPOK 1
KKN KELOMPOK 1 Mohon Tunggu... Mahasiswa - DESA TANJUNGGUNUNG, BADEGAN, PONOROGO

KKN PULANG KAMPUNG UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penanaman dan Pembagian Bibit Cabai di Desa Tanjunggunung sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Desa

18 Juli 2021   10:05 Diperbarui: 18 Juli 2021   10:35 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ponorogo -- Kamis (15/07), Mahasiswa KKN UM Desa Tanjunggunung melaksanakan salah satu program kerja yaitu penanaman dan pembagian bibit cabai kepada masyarakat Desa Tanjunggunung. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB yaitu dengan menanam bibit cabai terlebih dahulu ke dalam polybag yang telah berisi media tanam berupa bokasih dan pupuk organik hasil olahan mahasiswa KKN UM Desa Tanjunggunung sendiri. Pupuk organik yang dimaksud telah mengalami fermentasi selama lebih dari 2 minggu terhitung sejak tanggal 24 Juni 2021 sampai tanggal 10 Juli 2021. Pupuk ini terdiri dari beberapa bahan seperti kotoran kambing, tetes tebu, EM4.

Setelah semua tanaman cabai berhasil ditanam, selanjutnya adalah pembagian bibit cabai kepada masyarakat Desa Tanjunggunung. Sesuai informasi dan arahan dari Kepala Desa Tanjunggunung, Bapak Mono, bibit cabai dibagikan kepada 18 kelompok di tiga dukuh (Dukuh Miri, Krajan, dan Bondalem). Pembagian kelompok-kelompok ini didasarkan pada RT dan juga wilayah Desa, yaitu terdapat 17 RT dan 1 wilayah yang terpisah dari desa tetapi secara geografis masih merupakan wilayah Desa Tanjunggunung. Total bibit yang dibagikan adalah 180 polybag sehingga setiap kelompok mendapatkan 10 hingga 11 polybag bibit cabai.

Pembagian bibit cabai ini berjalan cukup lancar karena adanya kolaborasi dan komunikasi yang baik antara mahasiswa KKN UM Desa Tanjunggunung dengan perangkat desa seperti kepala dusun dan perangkat desa yang lain. Pihak desa memberikan bantuan berupa armada transportasi berupa pick up untuk mengangkut dan mendistribusikan bibit cabai ke masyarakat. Perangkat desa dan mahasiswa KKN UM Desa Tanjunggunung secara gotong royong memindahkan bibit tanaman ke atas armada untuk selanjutnya didistribusikan kepada 18 kelompok. Selama kegiatan pendistribusian bibit cabai berlangsung, kepala dusun mengarahkan alur distribusi dari RT sat uke RT lainnya. Dimulai dari dusun Krajan, Miri, kemudian dusun Bondalem, dan yang terakhir dusun Krajan yang terletak di utara sungai.

Penyaluran bibit cabai oleh mahasiswa KKN UM tahun 2021| Sumber: Dokpri 
Penyaluran bibit cabai oleh mahasiswa KKN UM tahun 2021| Sumber: Dokpri 

Hindi, penanggung jawab program kerja penanaman dan pembagian bibit cabai mengatakan bahwa, "Dengan adanya proker ini kami berharap bibit cabai bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Tanjunggunung dalam meningkatkan ketahanan pangan desa terlebih di situasi pandemi seperti saat ini".

Kegiatan proker ini mendapatkan respon positif dari warga desa. Hal ini terbukti pada saat pembagian bibit cabai, ada salah satu warga yang mengaku senang mendapatkan kiriman bibit cabai, "Alhamdulillah, terimakasih mbak, mas, ini nanti insyaaAllah sudah bisa dinikmati semua warga desa" begitu ujarnya. (Alfi Hanifatul Uula)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun