Bulan tampak cantik kala itu
Angin malam menyerbu ruang waktu
Terlihat hampa namun bising
Tapakmu kian menjauh, meninggalkan sayat
Katamu aku akan baik baik saja
Pembohong ulung, batinku
Kian hari kian pelik
Aromamu membekas apik
Tatapan tajammu apalagi
Sungguh, semesta tak main-main ketika menciptakanmu
Terima kasih sudah mengawali dengan baik
Sungguh menyenangkan bisa menceritakanmu
Sampai jumpa di lain hari
Di waktu yang paling tepat
Dengan kesiapan yang paling matang
Aku akan terus menatapmu
Sampai menjadi debu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H