pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam perekonomian global. Industri ini mencakup beragam sector diantaranya, akomadasi, restoran, pemandu wisata, transportasi, agen perjalanan wisata, kegiatan budaya, dan kegiatan olahraga. Perpaduan kegiatan ini menyumbang banyak pertumbuhan ekonomi terhadap suatu negara. Akan tetapi industri pariwisata akan layu dan tidak berkembang bahkan memiliki dampak negatif terhadap setiap pengunjung jika tidak di kelolah dengan baik. Oleh karena itu, inpeksi rutin menjadi bagian tak terpisahkan dari bagian operasional kepariwisataan dengan tujuan memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kepada wisatawan. Inspeksi rutin merupakan proses sistematis untuk memeriksa dan mengevaluasi kondisi produk dan proses operasional dalam industri kepariwisataan.Â
IndustriSecara umum pengertian inspeksi adalah pemeriksaan berkala, meninjau ulang, dengan tujuan mengecek kesiapan produk dan atau upaya mendeteksi adanya kondisi yang tidak aman dan segera memperbaikinya sebelum menyebabkan suatu kecelakaan. Inspeksi bermaksud baik yaitu untuk peningkatan kinerja suatu pelayanan dan kualitas produk baik barang maupun jasa.Â
Aspek penting dalam kegiatan inspeksi dapat diambil dari beberapa objek. Salah satu contoh aspek penting dalam inspeksi kapal finisi memiliki 3 aspek, yaitu; aspek operasional & pemeliharaan, aspek keselamatan, dan aspek komunikasi.Â
Aspek Operasional & PemeliharaanÂ
1.Aspek dapur, kebersihan dapur dengan tidak ditemukan sampah berserakan, tidak ada lalat atau kecoa, memiliki pencahayaan yang cukup, dan area pencucian peralatan dapur yang bersih.Â
2.Aspek kamar/cabin, kebersihan ruangan kamar atau cabin yang memenuhi standard kelayakan, ukuran kamar, pertukaran udara dalam ruangan berjalan dengan baik dengan menggunakan jendela atau pendingin ruangan (Air Conditioner), sehingga kelembaban dan suhu ruangan dapat terkontrol dan penghuni ruangan merasa nyaman. Aspek kamar inipun mencakup jenis, kualitas dan warna sprei yang digunakan, ruangan kamar mandi dan toilet.Â
3.Aspek ruang mesin, memiliki ventilasi udara dalam ruang mesin berupa jendela atau pendingin ruangan (Air Conditioner), pencahayaan yang cukup juga memiliki tingkat kebisingan yang tidak melampui batas yang sudah ditentukan.Â
4.Aspek persediaan makanan dan minuman, sumber dan bahan makanan, cara penyimpanan, juga cara penyajian yang memenuhi harapan tamu. Persediaan air yang cukup untuk sesuai dengan maksimum kapasitas dan period trip berlangsung. 5.Pemeliharaan dan perbaikan berlkelanjutan pada setiap bagian yang rusak.Â
Aspek KeselamatanÂ
1.Memastikan kapal wisata yang akan beroperasi memenuhi standar keselamatan berlayar sesuai dengan aturan yang berlaku termasuk kondisi fisik kapal, persyaratan teknis, hingga kelengkapan peralatan keselamatan, seperti life jacket, life buoy, life raft, sekoci penolong, rompi renang, dan alat pelempar tali.Â
2.Memastikan alat keselamatan yang ada layak dipakai dan berfungsi dengan baik.Â