Pendahuluan
Setelah wacana yang menumpuk dan berkelanjutan, akhirnya cita-cita solo trip ini pun terkabul di tahun Shio Naga Kayu sebagaimana disebut dalam astrologi Cina. Tahun  yang penuh keberuntungan ini, saya memutuskan untuk berlibur ke negara tetangga dengan modal terbesar saya adalah "nekat". Apapun yang terjadi dengan perjalanan ini, saya siap menghadapinya dengan hati lapang, lagian kan sudah terbiasa menghadapi sepak terjang dan kerasnya kehidupan. Hehe..
Seseorang bertanya kepada saya, tepat satu minggu sebelum saya berangkat. Mengapa harus ke Vietnam? Kan kebanyakan orang itu liburannya ke Thailand, lah kamu kok ke Vietnam. Pertama-tama, Vietnam adalah negara yang dijuluki negara naga biru, ini disebabkan sektor perkembangan ekonomi mereka yang hampir mirip dengan negara Singapura, Hongkong, Korea dan Taiwan. Negara yang dimaksud merupakan negara dengan sebutan negara naga, yang melambangkan kekuatan dan keberanian.
Vietnam adalah salah satu negara Asia Tenggara dengan letak geografis berbatasan dengan Cina, Laos, dan Kamboja. Penduduk mayoritas negara Vietnam merupakan suku Kinh yang mendominasi karena pengaruh budaya lama dari orang-orang  Tionghoa. Sehingga liburan ke Vietnam bagi saya seperti sedang liburan ke Cina atau bahkan Korea, hal ini disebabkan oleh faktor tertentu yaitu orang-orang yang saya jumpai dengan ciri khas mereka (putih, rambut lurus, dan mata sipit) secara keseluruhan, dimana ciri khas ini hanya dimiliki oleh orang Cina atau Korea secara umum.
Disisi lain, Negara Vietnam juga dijuluki sebagai negara sungai. Bagaimana tidak, dari dalam pesawat yang pertama ditangkap padangan mata adalah hamparan sungai yang beraneka-ragam. Dimana-mana ada sungai, dan setiap perbatasan antar wilayah yang mendominasi adalah sungai.
Persyaratan berlibur ke Vietnam:
1) Harus memiliki keberanian untuk berpetualang.
2) Harus bisa berbahasa Inggris, meskipun sebagian besar orang Vietnam tidak bisa berbahasa Inggris, tapi alangkah baiknya jika kamu sebagai turis wajib menguasai bahasa internasional, yaitu Bahasa Inggris.
3) Memiliki paspor yang masih berlaku.
4) Memiliki uang tunai yang cukup (Vietnam Dong), kamu bisa siapkan uang tunai dalam mata uang Rupiah dan tukar ke money changer saat tiba di Bandara Vietnam.
5) Harus memiliki sim card Vietnam, kamu bisa membelinya saat tiba di Bandara setelah proses imigrasi check.
