Sejak Agustus 2022, saya merasakan bahwa waktu memang berputar lebih cepat dari biasanya.
Rasanya baru tidur, tiba-tiba pagi sudah menyapa. Menyiapkan sarapan, berangkat kerja tak terasa waktu makan siang tiba. Setelah makan siang, lanjut bekerja.Â
Kita selalu dikejutkan ketika tanpa sengaja melirik jam dinding kantor dan waktu menunjukkan pukul enam sore. Tapi diwaktu yang bersamaan langit terlihat masih terang dan cerah, layaknya pukul tiga atau empat petang.Â
Alhasil, karena masih siang kita kadang memutuskan untuk melanjutkan bekerja sehingga tanpa sadar, ketika kembali ke rumah waktu menunjukkan pukul delapan malam. Waktunya makan malam.
Seusai makan malam, kita menghabiskan waktu di ponsel sembari menunggu waktunya tidur. Tanpa disadari, kita larut dengan berbagai macam godaan yang muncul di beranda aplikasi ponsel kita.Â
Tiktok sebelum tidur, misalnya. Untuk menghasilkan video pendek yang akan di unggah, Anda rela membuang waktu membuat konten tersebut berulang kali sampai mendapat hasil video yang super.
Ketika waktunya tidur, lagi-lagi dikejutkan saat melirik jam di ponsel telah dini hari. Artinya, kita tidur keesokan harinya bukan di hari yang sama.Â
Apakah Anda merasakan hal yang sama bahwa waktu berputar lebih cepat dari biasanya? Bahwa siang panjang dan malam pendek?Â
Jika jawabannya iya, apa yang semestinya saya, Anda dan kita semua lakukan?
Berikut beberapa tip dari saya agar kita lebih menghargai waktu:
- Gunakan setiap waktu untuk sesuatu yang berguna baik untuk diri sendiri maupun sesama