Mohon tunggu...
Getrudis Nduang
Getrudis Nduang Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis

Serius tapi becanda tapi serius.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bapa Paus Benediktus XVI Tutup Usia di Penghujung Tahun 2022

31 Desember 2022   23:05 Diperbarui: 1 Januari 2023   00:59 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Emeritus Benediktus XVI menjadi Paus dari tahun 2005 hingga 2013 kemudian turun dari jabatannya karena alasan kesehatan.(AP: Andrew Medichini (file))

"Kita berdoa untuk Bapa Paus Benediktus yang meninggal hari ini, semoga beliau di terima di sisi Bapa yang Maha Kuasa dan semua dosa dan kesahalannya di ampuni." Semua umat Khatolik yang sedang mengikuti misa penutupan akhir tahun pada Sabtu (31/12/2022) di Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar, menjadi sedih mendengar berita duka yang dibacakan oleh romo saat doa homili.

Bapa Paus Benediktus lahir pada tanggal 16 April 1927, di Jerman dengan nama Joseph Ratzinger.

Bapa Paus Benediktus sendiri menjabat sebagai Paus Gereja Katolik Roma sejak 19 April 2005 sampai 28 February 2013. Mengudurkan diri dari jabatannya sebagai pemegang Tahta Suci, karena masalah kesehatan.

Pesan Bapa Paus Benediktus XVI pada hari komunikasi sedunia ke-46 dikutip dari katolisitas.org, adalah tentang keheningan dan kata-kata. Dalam diam dan keheningan, kita dapat mendengarkan dengan lebih baik dan lebih mampu memahami diri sendiri; gagasan-gagasan dapat lahir dan mencapai kedalaman makna; kita menjadi mampu untuk mengerti dengan lebih baik apa yang sesungguhnya ingin kita sampaikan, apa yang kita harapkan dari orang lain, dan memilih bagaimana kita mengekspresikan diri kita.

Adapun pesan Bapa Paus Benediktus XVI untuk anak muda, "Kepada kalianlah, lelaki dan perempuan muda dunia, Konsili ingin menyampaikan pesan terakhir. Karena kalianlah yang menerima obor dari tangan para pendahulumu dan hidup di dunia pada periode yang paling penuh perubahan yang pernah terjadi dalam sejarahnya. Kalianlah, yang mengambil teladan dan pengajaran terbaik dari orangtua dan guru kalian, yang akan membentuk masyarakat masa depan. Kalian akan diselamatkan atau hancur bersamanya". 

Pesan ini ditutup dengan kata-kata: "Bangunlah, dengan antusias, sebuah dunia yang lebih baik daripada yang sekarang kita miliki!"

Umat Katolik sedunia berduka atas kepergian Bapa Paus Benediktus XVI.

Rest In Peace, Holy Father Pope.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun