Mohon tunggu...
Ieqma Dikta
Ieqma Dikta Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Dan pada kehendak-kehendak yang belum bisa dimaklumi, kita marah, untuk kemudian tahu apa itu hikmah.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Anda Sulit Berdamai dengan Kenyataan? Lakukan 5 Hal Ini

18 Januari 2021   09:10 Diperbarui: 19 Januari 2021   04:51 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pembaca,

Hidup adalah perjuangan. Kalimat tersebut pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita bukan? Perjuangan merupakan usaha yang penuh dengan kesukaran. Kita sebagai manusia yang menjalani kehidupan dituntut tangguh untuk menghadapi setiap risiko perjuangan. Namun meski begitu, tetap saja ada sebagian manusia yang justru berat hati menerima realitas yang ada. Marah dengan kenyataan yang tak sesuai dengan harapan, bahkan ada yang sampai mengutuk keadaan.

Kita pasti ingin perjalanan hidup selaras dengan apa yang kita rencanakan. Tapi kita perlu ingat bahwa hidup yang kita jalani tak selalu sesuai dengan ekspektasi. Lalu apa saja yang harus kita lakukan ketika dihadapkan pada kenyataan yang tak sejalan dengan harapan? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Bersabar
Sabar jadi kunci penting untuk menghadapi kenyataan yang pahit. Jelas sekali bahwa jika kita bersabar maka kita harus tahan menghadapi cobaan. Tidak lekas putus asa dan meyakini bahwa ujian yang hadir adalah cara Allah menempa kita. Maka dari itu bersabarlah, Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk kita. Dia lebih mengerti kapan kita pantas mendapatkan apa yang kita inginkan.

2. Berprasangka Baik
Memandang positif setiap lika liku kehidupan memang bukan perkara yang mudah. Terkadang kita sering dirundung rasa ketidakpercayaan. Tidak yakin bahwa ujian yang tengah menerpa merupakan skenario terbaik menurut-Nya. "Aku sesuai persangkaan hamba-Ku." Kita perlu mengecamkan firman Allah tersebut ke dalam pikiran dan hati. Karena jelas sekali jika kita sudah memandang baik setiap ketetapan-Nya, maka Allah pasti akan berikan kemudahan setelahnya.

3. Cukup Dijalani
Ya, hidup dan segala aral rintang di dalamnya memang cukup dijalani saja, bukan diratapi. Let it flow. Biarkan hidup mengalir apa adanya. Di samping itu, hiasi diri dengan ketakwaan dan keikhlasan dalam berusaha menjalani kehidupan. Niscaya masa sulit yang tengah dijalani akan lebih mudah untuk dilewati.

4. Memperbanyak Rasa Syukur
Kita harus selalu bersyukur di setiap keadaan. Jika diberi ujian maka cara bersyukur adalah dengan melihat kebaikan hidup yang telah Allah berikan. Yakinkan diri bahwa seiring dengan berjalannya waktu ujian pasti akan berlalu. Maka dari itu, perbanyaklah rasa syukur. Tetaplah tangguh meski mungkin tengah rapuh.

5. Memetik Hikmah
Allah tidak akan memberikan sesuatu kepada seorang hamba kecuali mengandung hikmah di dalamnya. Allah tahu bahwa kita adalah manusia yang dapat mengemban segala ujian. Oleh karenanya tugas kita yang paling krusial adalah terus berdoa, berikhtiar, kemudian menyerahkan sisanya kepada Allah yang Maha Kuasa. Ingat, seberapa pun terjalnya jalan kehidupan pasti selalu ada hikmah yang Allah selipkan.

Nah, bagaimana? Apakah sudah lebih siap berdamai dengan kenyataan? Semoga kita bisa jadi pribadi yang lebih kuat, tetap semangat, dan tak pernah alpa bermunajat. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun