Mohon tunggu...
(iemma)
(iemma) Mohon Tunggu... Administrasi - penulis pemula

masih penyesuaian, dan perlu banyak belajar, mohon maklum.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sakiti Hatiku Semaumu, Aku Tak Akan Membalasnya

8 September 2019   08:15 Diperbarui: 8 September 2019   16:45 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia mulai berubah seiring waktu berjalan, perubahan awal yang kurasakan ketika ia tidak pernah chat dalam waktu yang lama lagi, dulu sewaktu ia menunggu, Kami selalu chat berjam-jam sejak ia pulang kantor sampai ia mengantuk. 

Aku mulai curiga dan merasakan ada perbedaan dalam sikapnya, Hingga pada akhirnya semua chatku tidak dibalas satu katapun, ia membaca semuanya namun tidak dibalas, perasaan bingung dan hancur menghinggapiku, Aku berusaha tetap positive thinking "mungkin Dia sibuk", tapi setelah Aku mencoba berulang kali untuk chat, ia tetap hanya membacanya saja, tidak ada satu katapun yang keluar untuk membalas semua isi chatku. 

Akhirnya hatiku pun  tidak bisa menerimanya, diamnya begitu menghancurkanku, aku tidak mengerti dimana salahku. Aku menganggap bahwa kisah cintaku telah berakhir begitu saja tanpa penjelasan, yang ada di dalam hatiku hanya "kenapa Kau perlakukan Aku seperti ini, apa salahku, kenapa begini akhir cintaku". Sampai saat ini Aku tidak tahu apa alasan ia berlaku seperti itu. 

Kisah ini hanya fiksi dari penulis, semoga bisa diterima dengan baik, terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun