Mohon tunggu...
Iema Siti Nurachma
Iema Siti Nurachma Mohon Tunggu... lainnya -

Seseorang yang ingin belajar menulis\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Di Pemukiman Ilegal dan Indahnya Kota Mekkah

5 Juni 2012   05:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:23 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

, [caption id="attachment_192789" align="aligncenter" width="300" caption="senin 6"][/caption] Cuaca kota Mekkah sangat panas sekali kira -kira 43 derajat celcius pada saat saya,majikan dan teman-teman satu pekerjaan melaksanakan ibadah umroh,setelah ibadah Umroh selesai,kami mengunjungi salah satu kerabat keluarga teman saya yang berada diMekkah,namun mereka tinggal disalah satu pemukiman yang berada diatas gunung batu,konon itu pemukiman adalah pemukiman orang-orang ilegal,para TKI kaburan,atau para jemaah umroh yang sedang mengejar target bulan haji karena ingin melaksanakan ibadah haji(haji backpacker)dan mereka bersembunyi dipemukiman tersebut,beruntungnya kami mempunyai majikan baik dan bersedia mengantarkan ketempat tersebut(karena bukan beliau yang menyetir),kamipun hanya parkir berhenti ditempat yang hanya bisa dijangkau kendaraan dan setelah itu jalan kaki menuju rumah dimana kerabat teman saya berada. Mengapa tempat itu disebut pemukiman ilegal??? Karena terbukti dengan lingkungan yang kumuh,berada diatas gunung batu yang sulit dijangkau kendaraan,sulit pula untuk para polisi melacak para ilegal dikeadaan seperti itu,karena polisi diMekkah juga sangat sibuk dengan para jemaah Umroh yang legal(ha..ha... itu hanyaVersi saya)dan sayapun bertanya pada salah satu laki-laki orang Arab bahwa memang itu tempat kebanyakan orang-orang ilegal,tapi tidak hanya orang-orang Indonesia saja,dari alasan tersebut bisa dipercaya.Berbagai cara bisa dilakukan,bekerja diArab Saudi demi mendapatkan uang dengan cara walaupun ilegal,dan beribadahpun demikian banyak jalan yang penting bisa mengikuti pelaksanaannya walaupun ilegal. Amankah mereka disana??? Mereka merasa aman,karena dari salah satu pengakuan yang bermukim didaerah tersebut,ternyata yang mempunyai rumah kontrakan adalah seorang polisi,wallahualam... namun biarkan saja itu menjadi urusannya masing-masing dengan pemerintah setempat ataupun dengan Allah SWT. Menaiki gunung batu yang curam dengan kendaraan adalah pengalaman pertama yang sangat menantang adrenalin,tapi dari pengalaman ini saya bisa melihat full indahnya kota Mekkah,bagaimana rasanya?tentu tidak dapat saya ucapkan selain perasaan bahagia dan senang karena takjub melihat kekuasaan sang pencipta. [caption id="attachment_192796" align="aligncenter" width="300" caption="saya bisa sejajar dengan jam raksasa itu."][/caption] [caption id="attachment_192798" align="aligncenter" width="300" caption="jepretan kota Mekkah dari atas gunung "][/caption] [caption id="attachment_192799" align="aligncenter" width="300" caption="anginya ngajak terbang"][/caption] [caption id="attachment_192805" align="aligncenter" width="300" caption="biar cuaca panas,berpose bolehlah ;)"][/caption] Liburan kali ini sangat berkesan,beribadah Umroh dan menikmati indahnya kota Mekkah dari atas gunung batu,namun yang saya sesalkan saya tidak bertanya tempat itu apa namanya,setelah selesai kunjungan dan berfoto-foto kemudian datang hujan,mengguyur Mekkah yang sedang kepanasan. Salam Kompasiana Madinah,Iema :) Sumber foto:dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun