Mohon tunggu...
ie_chueth
ie_chueth Mohon Tunggu... -

Karena bagiku, mendoakan adalah caraku memelukmu...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seperti

17 Januari 2016   18:36 Diperbarui: 17 Januari 2016   18:36 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu seperti riak air pada hujan turun, tetesnya selalu dirindukan oleh tanah kering..

Kamu bagaikan angin yang berhembus, mampu menerbangkan rasa gelisah...

Aku tak pernah mencari alasan untuk membencimu.. Atau bahkan melupakanmu...

Karena bagiku,

Kehadiranmu yang walau sesaat itu mampu mengajarkan aku menjadi mengerti, bahwa hidup tak sekedar bersapa...Halloo..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun