Mohon tunggu...
Idzma Mahayattika
Idzma Mahayattika Mohon Tunggu... -

Ayah 2 anak ini merupakan seorang family hypnoterapis, grafolog, coach, trainer dan praktisi pendidikan anak di Kidzsmile Foundation (yayasan Senyum Anak Indonesia). ia merupakan anggota National Guild of hypnotist, Inc, USA dan The Indonesian Board of hypnotherapy. Selain dengan metode hypnosis, dalam melakukan terapi dan coaching Kak Idzma juga menggunakan metode EFT (Emotional Freedom Technic), NLP (neuro linguistic programming), play-art, ego state dan metode-metode lainnya. Kak Idzma memang sangat cinta dengan anak-anak, beliau suka mendongeng untuk anak-anak. saat ini Kak Idzma juga sedang mendalami Pendidikan Anak Usia Dini di Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta. Ia juga seorang relawan kemanusiaan yang memiliki banyak pengalaman dalam bidang kebencanaan. Ia berpengalaman terjun langsung untuk mengatasi trauma anak-anak dan orang tua pada berbagai daerah bencana di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

ini Jalanku, Ini Lentera Jiwaku

9 Maret 2012   00:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:20 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1331253276964182595

Seorang pemuda berkata, "aku ingin ada PC (personal computer) di setiap rumah". Jika pernyataan itu diucapkan saat ini, mungkin itu hal yang wajar. Tapi bagaimana ketika pernyataan itu diucapkan sekitar 30 tahun lalu? ketika komputer masih sebesar lemari pakaian dan hanya ada beberapa buah di dunia. Siapa pemuda yang dengan PDnya mengatakan itu? yup, tebakan anda benar, ia adalah William HenryGates III atau yang lebih kita kenal sebagai Bill Gates. Itulah mimpi Gates muda ketika merintis Microsoft, sebuah perusahaan yang mengantarkan ia menjadi orang terkaya ke dua di dunia dengan kekayaan$61 miliar atau Rp 555 triliun(ini angka Nolnya ada berapa ya?)

Seorang sahabat menolak tawaran pekerjaan dengan gaji belasan juta rupiah dari sebuah perusahaan besar, untuk mengejar mimpinya sebagai seorang social entrepreneur di dunia kerelawanan. Seorang sahabat lain keluar dari sebuah bank besar untuk merintis BMT dan memberdayakan pedagang kecil di lingkungannya. Seorang sahabat lainnya, memilih meninggalkan karir cemerlangnya di sebuah perusahaan dan memulai karirnya dari awal di sebuah Bank Syariah dengan alasan "gue pengen bangun ekonomi syariah Ma, ini jalan gue". Atau seorang sahabat yang melepaskan karirnya di sebuah perusahaan asuransi, untuk berjualan herbal. Meninggalkan Gaji, tunjangan besar dan semua kemapanan demi sesuatu yang belum jelas, ini tindakan bodoh? dikala pekerjaan sulit didapat, dan persaingan semakin ketat?.

Seorang sahabat, selain menjadi peneliti, juga menjadi seorang konselor laktasi. Mengajak para orang tua untuk memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Seorang sahabat lain, selain bekerja sebagai seorang akuntan juga menjadi "broker mustahik". Lewat social media, Ia menyebarkan info-info ketika ada orang-orang yang membutuhkan bantuan, mengkoordinir pengumpulan dananya dan kemudian menyalurkannya dengan amanah. Mereka tetap melakukannya diantara ketatnya jadwal pekerjaan dan keluarga.

Apa yang membuat mereka melakukan tindakan-tindakan "gila" itu? jawabannya ialah passion. Mereka telah menemukan apa yang mereka Suka, Mau dan Bisa. Mereka telah menemukan Lentera Jiwa mereka. Gates muda rela meninggalkan kuliahnya di Harvard untuk ngoprek komputer di garasi rumahnya bersama sahabatnya Paul Allen. Sahabat saya rela keliling Indonesia untuk menyebarkan virus kerelawanan di masyarakat, sahabat saya yang lain rela melepaskan dasinya untuk memberdayakan pedagang-pedagang kecil di lingkungan rumahnya. Bahkan ketika mereka harus melakukan semua itu tanpa dibayar! mereka tetap melakukannya dengan senang hati. Mereka mampu berkata ini jalanku, Aku tahu apa yang ku tuju. lalu bagaimana dengan kita? apa yang aku suka? apa yang kumau? apa yang kubisa? apa yang ku tuju? kita sendirilah yang bisa menjawabnya. Selamat menemukan lentera jiwa sahabat, selamat memberikan kontribusi terbaik kita:)

di jumat pagi yang segar, meneguhkan tekad bahwa ini jalanku. untuk senyum anak Indonesia:)

@K_IDZma

trainer-life coach-storyteller

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun