Mohon tunggu...
Idzma Mahayattika
Idzma Mahayattika Mohon Tunggu... -

Ayah 2 anak ini merupakan seorang family hypnoterapis, grafolog, coach, trainer dan praktisi pendidikan anak di Kidzsmile Foundation (yayasan Senyum Anak Indonesia). ia merupakan anggota National Guild of hypnotist, Inc, USA dan The Indonesian Board of hypnotherapy. Selain dengan metode hypnosis, dalam melakukan terapi dan coaching Kak Idzma juga menggunakan metode EFT (Emotional Freedom Technic), NLP (neuro linguistic programming), play-art, ego state dan metode-metode lainnya. Kak Idzma memang sangat cinta dengan anak-anak, beliau suka mendongeng untuk anak-anak. saat ini Kak Idzma juga sedang mendalami Pendidikan Anak Usia Dini di Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta. Ia juga seorang relawan kemanusiaan yang memiliki banyak pengalaman dalam bidang kebencanaan. Ia berpengalaman terjun langsung untuk mengatasi trauma anak-anak dan orang tua pada berbagai daerah bencana di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Welcome to the Club, Bro!

13 Agustus 2012   02:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:52 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13448264911311281463

" cik urang liat heula lah" Ujar seorang cowok ketika kumpul bersama 3 temannya di sebuah kafe pada suatu malam. Jika ada 4 orang cowok ngumpul, Apa yang mereka ramai-ramai lihat? ngobrolin apa? mobil, motor, cewe? itu juga dibahas sih (ups), tapi yang lagi asyik dibahas adalah grow chart bayi standar WHO. heh? cowo-cowo itu ngobrolin grow chart? emang mereka dokter anak? atau kader posyandu? bukaaan....itu waktu mang emin @ayahASI_bdg lagi kumpul. Mereka Asyik bahas grow chart yang mo dibagi ke pembeli buku "catatan #AyahASI" ...mang emin ini sebutan buat para ayah admin-admin akun @ayahASI_bdg. Awalnya ga kebayang ada om-om yg fasih ngebahas grow chart anak, atau diskusi panas antara pilih MPASI awal buah atau "standar WHO" dengan seorang ayah! Sekitar 2 tahun lalu, ketika Gaza baru lahir dan ga lama kemudian Yasser (anaknya Alfa-Mel) lahir, saya dan Alfa ngobrol kira-kira begini "gue pengen deh merubah mindset para ayah, bahwa ayah-ayah begajulan kaya kita juga bisa jadi ayah yang baik". Kan imej "ayah baik" itu selama ini ya cowo-cowo manis berponi seperti kak Seto (eh). Padahal semua ayah, dengan berbagai gaya juga bisa juga jadi ayah yang baik. Awalnya Ngobrol-ngobrol ini cuma dengan beberapa ayah begajulan (bingung menggambarkannya dengan kata apa, begajulan pas kali ya) yang bertekad jadi ayah yang baik. Dan Momentumnya ketika Mimin-mimin @ID_ayahASI muncul setahun lalu, didukung media Sosial gerakan ini pun mulai melaju. Para ayah, berbagai gaya dan berbagai latar belakang di berbagai kota "menyatakan"  mendukung ASI. Tidak hanya mendukung pemberian ASI, tapi juga berusaha ayah yang baik bagi anak-anaknya. akhirnya.....banyak sahabat-sahabat seperjuangan. semoga semakin banyak, ayah-ayah yang peduli tumbuh kembang anak-anaknya. untuk senyum anak Indonesia! welcome to the club, bro! @K_IDZma seorang Ayah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun