IF48 - Manuver kubu Agung Laksono dengan cara menggelar munas ilegal yang dilaksanakan di Ancol rupanya tidak mampu memenuhi target yang mereka inginkan. Mayoritas dari anggota DPD Partai Golkar DKI Jakarta dan sekitarnya ternyata lebih memilih mengikuti handshake festival Kokoro No Placard yang digelar oleh idol group JKT48 di Istora Senayan.
Sejumlah kader muda dari Partai Golkar menilai, munas yang digelar oleh tim presidium Partai Golkar tersebut adalah inkonstitusional alias melenceng dari AD/ART partai. Oleh karenanya, mereka tetap memutuskan untuk hadir ke acara handshake festival Kokoro No Placard yang digelar sejak tadi pagi(7/12) ketimbang menghadiri munas tandingan yang cacat hukum.
"Kami sudah dapat instruksi dari Pak Ketum saat kami berada di Bali untuk tidak menghadiri munas di Ancol yang jelas-jelas cacat hukum. Sebagai gantinya, saya dan beberapa rekan kami memutuskan untuk mengikuti handshake event dari JKT48 yang digelar di Istora Senayan, karena sebagian dari kami juga fans JKT48.", kata salah satu kader muda Partai Golkar saat ditemui di lokasi tempat berlangsungnya event.
Meski demikian, mereka tidak mengenakan atribut partai selama berada di lokasi tempat digelarnya handshake festival. Mereka juga menegaskan bahwa kehadirannya di Istora Senayan merupakan murni untuk bertemu dengan idol kesayangan mereka.
"Kami ke sini memang murni untuk mengikuti acara tersebut, dan atribut partai kami tinggalkan di dalam rumah. Tidak ada tujuan untuk berkampanye di area handshake festival, apalagi sampai memobilisasi massa.", tambahnya.
Dalam event tersebut juga diumumkan mengenai penayangan perdana reality show Yokoso JKT48 di ANTV. Stasiun televisi milik keluarga Bakrie yang bernaung di bawah payung VIVA Group tersebut rencananya akan menayangkan program ini mulai 14 Desember mendatang.
"Dalam kesempatan ini juga ada pengumuman mengenai jam tayang Yokoso JKT48 yang akan disiarkan oleh ANTV. Kami juga berterimakasih kepada Pak Anindya Bakrie dan Pak Erick Thohir yang sudah membantu agar tayangan ini bisa segera hadir menyapa pemirsa Indonesia, karena masyarakat khususnya pemirsa ANTV sangat membutuhkan hiburan yang juga mengandung unsur edukasi, seperti acara sejenis yang pernah disiarkan oleh sebuah stasiun TV swasta pada tahun lalu setiap Minggu pagi menjelang siang.", pungkasnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI