IF48 - Ajang Pilpres 2014 akan segera tiba. Sejumlah nama dimunculkan oleh masing-masing poros koalisi untuk menyongsong Pemilihan Presiden tahun ini. Sejauh ini terdapat 3 poros terkuat yakni Jokowi dari PDIP, ARB dari Partai Golkar, dan Prabowo dari Partai Gerindra.
ARB yang mewakili Partai Golkar yang menduduki runner-up klasemen quick count Pemilu Legislatif 2014 digadang-gadang sebagai kandidat kuat capres pemenang Pilpres 2014. Ada beberapa faktor yang membuat ARB layak untuk terpilih dalam Pilpres 2014:
1. Kepedulian Terhadap Rakyat Kecil
Sifat ini memang telah lama dimiliki oleh ARB sejak lama. Beliau tentu saja menyadari peran penting kaum petani dan nelayan bagi kehidupan bangsa Indonesia. Kita tentu mengetahui bahwa Indonesia merupakan negara agraris sekaligus negara maritim. Oleh karena itu, beliau terus memberikan motivasi bagi para petani dan nelayan di seluruh Indonesia untuk mewujudkan swasembada pangan. Hal ini tentu sejalan dengan prinsip Partai Golkar yang sejak dulu sangat peduli terhadap petani dan nelayan.
Beliau juga turut memberikan motivasi bagi penduduk Indonesia khususnya anak muda untuk giat berwirausaha. Sebab menurut beliau, dunia usaha terbukti mampu menaikkan pendapatan per kapita Indonesia. Hal ini juga telah beliau wujudkan melalui program PNPM Mandiri saat beliau masih menjabat sebagai Menko Kesra pada era SBY Jilid I. Tidak hanya itu, beliau juga turut "blusukan" ke sejumlah daerah mengamati dan membantu para pedagang di pasar tradisional agar mereka berkembang dengan baik.
Tidak lupa juga, ARB sangat peduli terhadap dunia pendidikan nasional. Beliau berpendapat bahwa masyarakat Indonesia harus memperoleh pendidikan yang layak tanpa pandang bulu. Beliau juga sangat mendukung kesejahteraan guru di Indonesia agar mereka tetap dapat mengemban amanah mereka sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa".
Beliau juga berharap pada masa yang akan datang, seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati layanan kesehatan secara memadai.
2. Ketulusan dalam Mengabdi Kepada Negara
ARB juga dikenal sebagai orang yang tidak haus kekuasaan. Sejatinya, beliau sama sekali tidak bercita-cita untuk menjadi presiden. Namun pada akhirnya, beliau dengan ikhlas menerima tawaran Golkar untuk menjadi capres pada Pilpres 2014.
Prinsip mengabdi untuk negara sudah dipegang teguh oleh ARB sejak dini. Sejak bergabung dengan Partai Golkar saat Orde Baru, beliau mengabdikan dirinya untuk kepentingan bangsa dan negara. Bahkan sejak 2004, beliau mulai meninggalkan dunia usaha karena ditunjuk oleh Presiden SBY sebagai Menko Kesra periode 2004-2009. Sejak saat itu pula, kendali utama Bakrie & Brothers diserahkan kepada adik kandung beliau, Nirwan Dermawan Bakrie.
3. Berjasa Besar Terhadap Dunia Olahraga Khususnya Sepakbola