Mohon tunggu...
Minke
Minke Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis

Manusia Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Green Politics

16 Oktober 2021   14:16 Diperbarui: 16 Oktober 2021   14:52 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Green politics atau yang lebih kita kenal sebagai politik hijau adalah sebuah pandangan politik yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang berkelanjutan secara ekologis yang pada dasarnya berakar pada lingkungan, keadilan sosial tanpa kekerasan dan juga demokrasi akar rumput.

Lalu apa sih bedanya antara environmental politics dengan politics konvensional?

Pada dasarnya perbedaan ini bersandar pada dua pilar utama. Pertama, pengakuan akan terbatasnya sumber daya yang tersedia di bumi dan juga pembatas bagi tumbuhan atau yang biasa kita kenal sebagai limits to growth. Dan  kedua, adanya sebuah dimensi etika dalam praktik relasi antara manusia dengan dunia non manusia atau yang biasa kita sebagai lingkungan alam.

Green politics juga memiliki tujuan untuk menciptakan keadilan yaitu dengan cara menyadarkan manusia bahwa masih banyak loj ketimpangan sumber daya. Mereka melakukan nya dengan cara mengekspos wilayah-wilayah yang tidak memiliki sumber daya yang cukup. Hal ini persis seperti apa yang dilakukan oleh green peace indonesia.

Dengan adanya green politics dapat meningkatkan berbagai macam alat kebijakan untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim dan juga mempunyai perang penting dalam merespon berbagai isu lingkungan, tanah adat, dsb. Dengan artian green politics ini memang hadir sebagai wadah dalam mengupayakan keberlangsungan hidup yang seimbang baik antara alam maupun manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun