Mohon tunggu...
Idta RosyidaFajriyah
Idta RosyidaFajriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka mengapresiasikan segala sesuatu lewat tulisan atau gambaran, extrovert dan happy outside

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbagai Kendala yang Dilalui Rasulullah SAW Selama Berdakwah di Madinah

18 September 2022   10:50 Diperbarui: 18 September 2022   10:53 2242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah hijrah ke Madinah, tugas yang diemban Nabi Muhammad SAW dan kaum Muslimin begitu berat. Hal itu disebabkan makin kerasnya penentangan kaum Quraisy. Mereka tetap berusaha keras untuk menghancurkan kaum muslimin dengan berbagai cara. Perlawanan dari orang-orang diluar Islam khususnya kaum kafir Quraisy Mekkah menghasilkan beberapa peperangan dan peristiwa besar, diantaranya:

1. Perang Badar

Perang pertama yang menentukan masa depan negara Madinah adalah perang Badar, perang antara kaum muslimin dengan musyrik Quraisy. Pada tanggal 17 Ramadhan 2 H, Kaum Quraisy pada saat itu yang sedang melakukan perniagaan ke Syam. Untuk menuju Syam, mereka harus melewati Madinah. Islam telah memperoleh kemenangan militer yang pertama dan menentukan. Peristiwa ini menjadi asas yg kuat bagi umat Islam. 

2. Perang Uhud

Bagi kaum Quraisy Makkah, kekalahan mereka di perang Badar merupakan pukulan berat. Mereka bersumpah akan membalas dendam. Nabi Muhammad menyongsong pasuka mereka dengan seribu pasukan. Namun baru saja Mereka (Quraisy) melanggar perjanjian dan disiplin perang. Kelengahan kaum muslimin pada perang Uhud ini dimanfaatkan dengan baik oleh musuh. Khalid bin Walid dapat melumpuhkan pasukan pemanah Islam dan pasukan Quraisy yang tadinya sudah kabur berbalik menyerang.

3. Perang Khandaq

Penghianatan Abdullah bin Ubay dan pasukan Yahudi diganjar dengan tindakan tegas. Bani Nadhir, satu dari dua suku Yahudi di Madinah yang berkomplot dengan Abdullah bin Ubay, diusir keluar kota, sedangkan suku lainnya, yaitu bani Quraizah masih tetap di Madinah. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun