Mohon tunggu...
Muhammad Faqih Idrus Maliki
Muhammad Faqih Idrus Maliki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

https://instagram.com/faqi_drus30?igshid=OGQ5ZDc2ODk2ZA==

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah dan Perkembangan

26 September 2024   17:54 Diperbarui: 26 September 2024   17:54 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Islam di Indonesia berkembang pesat selama abad ke-15 dan 16, terutama di daerah pesisir Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Penyebaran Islam di sini banyak dilakukan secara damai, dengan perpaduan antara ajaran Islam dan tradisi lokal yang kemudian dikenal sebagai Islam Nusantara.

 6. Dakwah di Era Modern
Pada era modern, dakwah semakin berkembang dengan adanya teknologi komunikasi dan media sosial. Internet menjadi alat utama bagi banyak dai dan ulama untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia. Dakwah tidak lagi terbatas pada ceramah di masjid, tetapi juga melalui berbagai platform digital seperti YouTube, Instagram, dan podcast.

Selain itu, organisasi-organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan berbagai lembaga dakwah lainnya memainkan peran penting dalam dakwah di tingkat lokal maupun global. Mereka mengembangkan berbagai program pendidikan, sosial, dan ekonomi untuk mendukung dakwah yang lebih inklusif dan modern.

 Kesimpulan
Sejarah dakwah Islam merupakan perjalanan panjang yang melibatkan berbagai fase dan perubahan. Dari dakwah sirriyyah pada masa Rasulullah SAW hingga penggunaan teknologi digital di era modern, dakwah terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman. Meski menghadapi berbagai tantangan, dakwah tetap menjadi inti dari penyebaran ajaran Islam dan upaya untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik sesuai dengan nilai-nilai keislaman.

Dakwah yang efektif adalah dakwah yang tidak hanya menyampaikan ajaran agama, tetapi juga memahami konteks sosial dan budaya di mana ia disebarkan. Dengan demikian, Islam dapat terus relevan dan memberikan kontribusi positif bagi dunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun