1. Tauhid
A. Pengertian Tauhid
Tauhid secara bahasa atau etimologi merupakan bentuk kata masdar dari asal kata kerja yang lampau yaitu wahhada yuwahhidu Wahdah yang dalam bahasa Indonesia berarti mengesakan atau menunggalkan dengan demikian secara bahasa tauhid adalah ilmu yang membahas tentang Allah subhanahu wa ta'ala yang maha esa. Karena arti tauhid sendiri adalah mengesakan, Yang dimaksud mengesahkan disini adalah mengesakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Sebagai Tuhan dan segala dzat-Nya, asma-Nya, dan af'al-Nya jadi singkatnya ilmu tauhid adalah ilmu yang mempelajari bahwa Allah SWT adalah Esa, tunggal atau satu.
Tauhid berasal dari kata “ahad” dan “wahid” yang keudanya merupakan nama Allah SWT yang menunjukan keesaanya. Seperti terdapat dalam ayat Al-Quran berikut:
Surat Al-Ikhlas ayat 1:
قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ
“Katakanlah (Muhammad) ,Dialah Allah, Yang Maha Esa”
“Ilmu tauhid adalah suatu ilmu yang membahas tentang wujud Allah, tentang sifat-sifat yang wajib disifatkan kepada-Nya, yang sama sekali dilenyapkan daripadanya, juga membahas tentang Rasul, meyakinkan kerasulan mereka, sifat-sifat yang boleh ditetapkan kepada
A. Macam-macam tauhid
1. Tauhid rububiyyah
Tauhid rububiyah yaitu kepercayaan bahwa tiada tuhan selain Allah karena Allah maha meciptakan dan memerikan rizki kepada seluruh manusia. Penerapan tauhid rububiyah sebenarnya sudah diterapkan pada kaum-kaum musyrik pada masa pertama dahulu, mereka sudah menyatakan bahwa hanya Allah yang Maha pencipta, pengatur, yang menghidupkan dan yang mematikan dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah ta’ala berfirman QS. Al-A’raf: 54.