Setelah bercerita panjang tentang kehidupanku bersama suamiku. Alhamdulillah dia mengerti apa yang sedang aku rasakan. dan dia bersama suaminya, akan membantu untuk mencari tempat tinggalku.
Seharian berkeliling. akhirnya aku menemukan rumah sederhana yang sudah lama tidak ditempati. rumah itu milik pak RT.
------------
Rumah yang tadinya kotor, banyak debu dan penuh barang yang berantakan. kini sudah terlihat rapih dan bersih. semua ini karena dibantu oleh saudara-saudaranya temanku. Rumah yang akan aku tempati ini tidak gratis loh.
Aku meminta pekerjaan pada temanku. Alhamdulillah. Suaminya yang baik menawarkan pekerjaan padaku. untuk menjaga salah satu warung / toko yang ada dipesantren.
Dua hari kemudian. Aku langsung berkerja. Suami temanku yang memberi tahu tempat dan cara berkerjanya. karena pemilik warung ini belum sempat datang.
Ketika aku sedang menyapu halaman didepan warungku. ada anak perempuan yang masih berumur 6 tahun.
" Assalamualaikum...., " .
" Waalaikumsalam ..."
" Mba baru ya disini... " .
" emmm.. ". aku mendekati anak kecil itu. " ade siapa ya .., kok sendirian aja, kemana ibunya..? " .
" namaku Suci mba, suci ga punya ibu.. "
" terus suci kesini sama siapa .. ? "
" sama bapak .. " .
Beberapa menit kemudian. ada seorang pemuda berkemeja batik menghampiri kami.
" Suci lagi ngapain .., jangan nakal ya ..? ".
" ..... " Suci hanya diam saja.
" ini mba dewi ya .. ? "
" iya pak.. " .
" Saya Yusuf .. "Â dan kami berkenalan tanpa bersalaman.
Pak Yusuf adalah pemilik warung. tempat aku berkerja. Dia pula seorang guru agama dipesantren. Dan Suci adalah Anak satu-satunya. Meskipun sudah punya anak. tapi usianya hanya terpaut 3 tahun lebih tua dariku. Istrinya sudah tiada karena penyakit Kanker Rahim.
---------
Orangtuaku sudah tahu, bila aku sudah tidak bersama suamiku lagi. aku berpesan pada orangtuaku, bila suamiku bertanya mengenaiku. bilang saja tidak tahu. karena aku tidak ingin suamiku tahu tentang keberadaanku.